kip lhok
Beranda / Opini / Memahami Konflik Palestina-Israel Melalui Serial One Piece

Memahami Konflik Palestina-Israel Melalui Serial One Piece

Selasa, 07 November 2023 16:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Penulis :
Saddam Rassanjani

Saddam Rassanjani,Dosen Ilmu Pemerintahan FISIP USK. [Foto: dok. pribadi for Dialeksis.com]


DIALEKSIS.COM | Opini - Tepat satu bulan sejak serangan pada 7 Oktober oleh kelompok perjuangan pembebasan Palestina (Hamas) terhadap Israel. Sejak kejadian tersebut, serangan berkepanjangan Israel ke Gaza terus berlangsung; mengakibatkan kerugian besar dan banyak korban sipil yang tidak berdosa telah merenggang nyawa. Situasi ini memunculkan reaksi keras di seluruh dunia, dengan banyak kalangan yang mengecam tindakan Israel, menganggapnya sebagai pelanggaran hukum internasional.

Masyarakat internasional, bersama dengan berbagai negara dan organisasi, telah mendesak kedua belah pihak untuk menghentikan pertempuran dan mencapai gencatan senjata. Pembebasan rakyat Palestina dan pencapaian perdamaian yang berkelanjutan tetap menjadi tujuan yang diharapkan oleh banyak orang di seluruh dunia. Namun, penting untuk diingat bahwa konflik ini sangat kompleks, dan solusi yang memadai akan memerlukan negosiasi yang berkelanjutan dan komitmen dari semua pihak yang terlibat.

Konflik antara Palestina dan Israel adalah salah satu konflik yang paling berkepanjangan di era modern. Dalam upaya untuk memahami lebih dalam akar konflik ini, kita dapat memanfaatkan cara yang unik dan menarik, yaitu dengan menghubungkannya dengan serial anime dan manga populer, “One Piece”. Hal ini dilakukan untuk menarik perhatian sejumlah kelompok milenial (tidak semua) yang mungkin apatis atau kurang literasi terhadap konflik ini.

Walaupun pada pandangan pertama, tidak ada hubungan langsung antara dunia fiksi One Piece dan konflik nyata ini, namun kita dapat menarik sejumlah analogi yang mengungkapkan beberapa aspek fundamental dari konflik Palestina-Israel. Dalam tulisan ini, kita akan mencoba untuk memahami konflik tersebut melalui lensa cerita dan karakter yang terdapat dalam serial One Piece.

Analogi Konflik

Konflik Palestina-Israel memiliki banyak dimensi yang kompleks. Ada faktor sejarah, agama, etnis, politik, dan sosial yang terlibat. Dalam One Piece, dunia yang diciptakan oleh Eiichiro Oda juga memiliki keragaman besar dalam hal karakter, budaya, dan latar belakang yang berbeda. Analogi utama yang dapat kita tarik adalah bahwa konflik di dunia nyata dan di dunia fiksi sering kali bermula dari perbedaan yang menciptakan ketidaksetaraan dan ketegangan.

Salah satu tema sentral dalam One Piece adalah pencarian karakter utama, Monkey D. Luffy (bisa menjadi representasi Hamas dalam dunia nyata), untuk mencapai keadilan. Dia bertujuan untuk menjadi Raja Bajak Laut dan membebaskan teman-temannya dari berbagai situasi yang tidak adil. Analogi ini mengingatkan kita pada hasrat banyak orang Palestina untuk mencapai kemerdekaan dan keadilan dalam konflik mereka dengan Israel. Mereka juga berjuang untuk hak-hak dasar mereka dan kemerdekaan yang telah lama mereka idamkan.

Baik dalam konflik Palestina-Israel maupun dalam dunia One Piece, rakyat sipil sering kali adalah pihak yang paling menderita. Mereka terjebak dalam situasi sulit yang tidak mereka pilih, dan mereka mengalami kerugian besar. Analogi ini dapat memberi kita gambaran tentang betapa pentingnya melindungi hak asasi manusia dan kesejahteraan rakyat sipil di tengah konflik.

Pengaruh Pihak Luar

Dalam dunia One Piece, ada berbagai karakter yang mewakili negara dan faksi yang berbeda, dan mereka sering kali terlibat dalam upaya negosiasi dan diplomasi. Analogi ini mengingatkan kita pada upaya-upaya diplomasi yang telah dilakukan sejumlah pihak untuk mencari solusi damai dalam konflik Palestina-Israel. Meskipun juga terdapat sejumlah kalangan yang terkesan tidak ingin mengakhiri konflik yang berkepanjangan ini.

Konflik Palestina-Israel memang melibatkan pengaruh kuat dari pihak luar yang memainkan peran penting dalam dinamika konflik tersebut. Dalam dunia nyata, Amerika Serikat, bersama dengan beberapa negara sekutu memiliki peran utama dalam upaya penyelesaian konflik dan dukungan terhadap salah satu pihak. Secara analogi, dalam dunia One Piece, ada sejumlah karakter yang memegang kendali di balik layar, yang dapat mewakili negara-negara besar ini dan peran mereka dalam konflik nyata.

Pertama, World Government (PBB). Dalam dunia One Piece, World Government adalah entitas pemerintahan tertinggi yang mengendalikan dunia. Mereka memegang kendali atas segala sesuatu, termasuk konflik dan perdamaian. Dalam konflik Palestina-Israel, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memainkan peran serupa sebagai entitas yang mencoba untuk menengahi dan mengatasi konflik tersebut. Sejumlah negara anggota PBB telah berusaha mendukung upaya perdamaian dan memberikan platform untuk negosiasi antara kedua belah pihak. Walaupun masyarakat saat ini kecewa melihat PBB yang seolah-olah menutup mata terhadap pembantaian rakyat Palestina yang telah berlangsung sejak lama.

Kedua, Five Elders aka Gorosei (Amerika Serikat, Rusia, China, Prancis, dan Inggris Raya). Analogi karakter Five Elders dalam One Piece dengan negara-negara besar pemegang hak veto PBB seperti Amerika Serikat, Rusia, China, Prancis, dan Inggris Raya adalah menarik. Dalam cerita, Five Elders memegang otoritas tertinggi di World Government dan mempengaruhi kebijakan dan tindakan yang diambil dalam dunia tersebut. Dalam dunia nyata, negara-negara besar ini memiliki peran sentral dalam urusan global dan memengaruhi kebijakan serta perjanjian yang dapat memengaruhi perkembangan konflik Palestina-Israel. Mereka seringkali memberikan dukungan finansial, persenjataan, atau dukungan politik kepada salah satu pihak dalam konflik tersebut.

Ketiga, Tenryuubito (Zionis Israel). Dalam One Piece, Tenryuubito adalah kelompok elit yang hidup dalam kemewahan dan menganggap diri mereka sebagai bangsawan dunia. Mereka sering kali bertindak sewenang-wenang dan merampas hak dan kebebasan warga biasa. Tindakan brutal yang mereka lakukan tidak pernah ditangggapi oleh World Government ataupun Five Elders; sama seperti di dunia nyata. Sehingga, analogi Tenryuubito dengan Zionis Israel dalam konflik Palestina-Israel adalah relevan, mengingat peran Zionis Israel dalam menentukan nasib Palestina dan bagaimana hal ini dapat memengaruhi hak-hak warga Palestina. Serta respon yang sangat rendah dari PBB dalam mencegah pelanggaran hukum internasional yang di lakukan Israel di jalur Gaza tanah Palestina.

Analogi ini disajikan untuk menggambarkan bahwa konflik Palestina-Israel bukan hanya masalah lokal, tetapi juga merupakan kompleksitas geopolitik yang melibatkan berbagai kepentingan global. Intervensi dan dukungan pihak-pihak eksternal dapat memengaruhi perjalanan konflik dan upaya perdamaian. Dalam konteks ini, penting untuk mengedepankan upaya kolaboratif, diplomasi, dan negosiasi yang lebih efektif untuk mencapai solusi yang adil dan berkelanjutan dalam konflik Palestina-Israel.

Meskipun serial One Piece dan konflik Palestina-Israel mungkin terlihat sangat berbeda, kita dapat menemukan analogi yang bermanfaat untuk memahami sifat konflik dan perjuangan dalam kedua konteks ini. Lebih lanjut, analogi konflik Palestina-Israel dengan dunia One Piece di atas memang hanya menciptakan gambaran kasar, walaupun begitu, harapannya kita tetap dapat belajar dari cerita tersebut bahwa penting untuk terus berupaya dalam mencapai perdamaian dan keadilan di tengah konflik yang melibatkan berbagai kepentingan global.

Salah satu pesan yang dapat diambil dari One Piece adalah bahwa perubahan selalu mungkin. Meskipun konflik dalam cerita ini sangat rumit, karakter-karakter utama terus berjuang untuk mencapai perubahan yang lebih baik. Analogi ini mengingatkan kita bahwa, meskipun konflik Palestina-Israel telah berlangsung lama, masih ada harapan untuk perubahan dan perdamaian di masa depan.

Pelajaran lainnya yang juga bisa kita ambil adalah bahwa konflik merupakan hasil dari perbedaan yang tidak teratasi, dan pencarian akan keadilan, perdamaian, dan kesejahteraan rakyat sipil harus menjadi prioritas utama. Meskipun dunia nyata tidak selalu seindah dunia fiksi, kita dapat belajar dari cerita-cerita seperti One Piece ataupun yang lainnya untuk merenungkan bagaimana kita dapat mengatasi konflik yang sulit dan kompleks di dunia ini. Semoga di masa depan, kita dapat melihat perubahan yang membawa perdamaian dan keadilan kepada semua pihak yang terlibat dalam konflik Palestina-Israel. Doa untuk para syuhada. #IStandwithPalestine. [**]

Penulis: Saddam Rassanjani, S.IP., M.Sc. (Nakama, Dosen Ilmu Pemerintahan FISIP USK)

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda