Minggu, 08 Juni 2025
Beranda / Parlemen Kita / Kabel Semrawut Ancam Keselamatan Warga, DPRK Banda Aceh Pangggil Provider Internet

Kabel Semrawut Ancam Keselamatan Warga, DPRK Banda Aceh Pangggil Provider Internet

Sabtu, 07 Juni 2025 12:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Banyak masuk laporan warga terkait kabel semrawut, Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh memanggil sejumlah Provider atau penyelenggara jasa internet. [Foto: Humas DPRK BNA]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Keberadaan kabel jaringan internet yang semrawut di sejumlah titik di Banda Aceh kini menjadi sorotan serius. Setelah menerima banyak laporan dari masyarakat, Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh memanggil sejumlah penyedia layanan internet (provider) untuk meminta pertanggungjawaban.

Ketua DPRK Banda Aceh, Irwansyah ST, dalam pertemuan tersebut menegaskan bahwa kabel-kabel yang menjuntai sembarangan tidak hanya merusak estetika kota, tetapi juga mengancam keselamatan warga. Ia mengungkapkan bahwa sudah ada korban luka, bahkan nyaris buta akibat terkena kabel yang menjuntai rendah.

"Ini bukan sekadar masalah tata kota, tapi soal nyawa dan keselamatan warga. Kami meminta para provider segera melakukan penertiban dan perapian kabel-kabel yang terpasang," tegas Irwansyah yang dilansir pada Sabtu (7/6/2025).

Wakil Ketua II DPRK, Dr. Musriadi, juga menyuarakan keprihatinannya. Ia menilai keberadaan kabel yang tidak tertata menunjukkan lemahnya pengawasan serta kurangnya komitmen penyelenggara jasa internet terhadap regulasi yang ada.

"Kondisinya sangat mengkhawatirkan. Banyak kabel yang menjuntai liar dan bisa membahayakan. Kami minta pemeliharaan dilakukan secara rutin agar warga merasa aman," ujarnya.

Meski menyambut baik investasi di sektor teknologi dan informasi, DPRK mengingatkan bahwa keselamatan publik dan keindahan kota tidak boleh dikorbankan. Musriadi menekankan bahwa teknologi seharusnya membawa kenyamanan, bukan bahaya.

Pertemuan itu turut dihadiri oleh Wakil Ketua I DPRK Daniel Abdul Wahab, Plt Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Iskandar, serta perwakilan dari berbagai provider internet yang beroperasi di Banda Aceh. [*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI