Minggu, 01 Juni 2025
Beranda / Parlemen Kita / Teuku Arief Khalifah Apresiasi 100 Hari Kepemimpinan Illiza-Afdhal

Teuku Arief Khalifah Apresiasi 100 Hari Kepemimpinan Illiza-Afdhal

Jum`at, 30 Mei 2025 09:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kota Banda Aceh Teuku Arief Khalifah. [Foto: Humas DPRK BNA}


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh menyambut baik dan mengapresiasi 100 hari kepemimpinan Wali Kota Illiza Saaduddin Djamal dan Wakil Afdhal Khalilullah di Kota Banda Aceh.

Teuku Arief Khalifah menyatakan bahwa pelaksanaan kegiatan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota telah berada dijalur yang tepat.

Menurutnya Illiza mengambil kebijakan penyelesaian hutang dengan memangkas anggaran yang dianggap tidak prioritas dan merencanakan pembangunan berdasarkan visi - misi yang diusung dalam pemilihan.

“Sampai hari ini saya menilai arah pemerintahan Walikota Illiza dan Wakil Afdhal “on track” dalam perbaikan dan memenuhi janji “ janji yang diusung. Kebijakan-kebijakan yang diambil dalam menyelesaikan hutang pada tahun ini juga menjadi hal yang harus di apresiasi,” kata Arief Khalifah dalam keterangannya yang dilansir pada Jumat (30/5/2025).

Menurut Arief PR sesungguhnya dari mengentaskan utang adalah dengan benar-benar tidak membuat kegiatan baru, jadi bukan hanya dengan membayarkan utang lama saja. 

“Sampai hari ini saya lihat Bu Illiza selalu terbuka dengan DPRK terhadap rencana rasionalisasi kegiatan-kegiatan oleh pemko. Dan bisa kita lihat pemangkasan kegiatan berjalan baik tanpa adanya penambahan kegiatan yang berpotensi meninggalkan hutang kembali di tahun 2026,” jelas Anggota Komisi 1 ini.

Arief juga menjelaskan Illiza dalam 100 hari pertamanya juga menyasar peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebagai prioritas. Seperti penerapan Tapping Box kepada wajib usaha menjadi hal yang diwajibkan oleh Bu Illiza, ini butuh keberanian, komitmen dan keseriusan agar tapping box ini bisa serentak di applikasikan.

“Dalam 100 hari ini mulai terlihat potensi penambahan PAD dari sektor-sektor usaha. Sosialisasinya pun dilakukan dengan baik sehingga pengusaha dapat memahami bahwa pajak yang di kumpulkan Pemko adalah pajak yang sebenarnya juga sudah di bayarkan oleh pelanggan” ujar Arief.

Berikutnya janji dalam pemilihan juga telah dilaksakan, tarif air bersih turun 30% untuk kategori Rumah Tangga 1 dan 10% untuk kategori Rumah tangga 2 sejak Maret 2025.

Penertiban syariat juga dilakukan rutin dengan melakukan razia-razia ke wilayah-wilayah rawan serta memasang penerangan dan kamera di tempat-tempat yang berpotensi dilakukan pelanggaran.

Arief menerangkan bahwa tidak mudah menjalankan hal tersebut dalam 100 hari pertama. Tidak mudah melakukan kegiatan tersebut karena ini akan menjadi pedoman selama 5 tahun kedepan.

Penertiban-penertiban yang dilakukan seperti Baliho tak berizin tentunya akan memerlukan konsistensi dalam menuntaskan nya.

Di luar kegiatan-kegiatan di atas Illiza juga memberikan rasa optimis kepada pelaku olahraga dan atlit dengan mengeluarkan bonus POPDA serta pembinaan atlet melalui turnamen-turnamen di berbagai Cabang Olahraga. 

Konsep Banda Aceh Academy yang semakin di matangkan dalam 100 hari ini juga membawa keyakinan bagi Masyarakat dalam kesempatan membuka lapangan pekerjaan di Banda Aceh.

“Sebenarnya masih banyak hal-hal positif seperti peningkatan Infrastruktur dan fasilitas publik namun itu bisa kita anggap memang telah menjadi bagian dari tugas rutin pemerintahan. Jadi bagi saya ponten maksimal bagi Bu Illiza dan Bro Afdhal dalam mengelola pemerintahan nya,” tutup Politisi Partai Gerindra tersebut. [*]

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
hardiknas