kip lhok
Beranda / Pemerintahan / BAAS Kunjungi Rumoh Gizi Gampong Merduati, Serahkan PMT Bergizi

BAAS Kunjungi Rumoh Gizi Gampong Merduati, Serahkan PMT Bergizi

Senin, 08 Januari 2024 22:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Pj Wali Kota Amiruddin yang merupakan Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) Banda Aceh mengunjungi Rumah Gizi Gampong (RGG) Merduati yang terletak di kompleks Kantor Keuchik Gampong Merduati, Senin (8/1/2024). [Foto: Diskominfotik Banda Aceh]


DIALEKSIS.COM | Aceh - Pj Wali Kota Amiruddin yang merupakan Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) Banda Aceh mengunjungi Rumah Gizi Gampong (RGG) Merduati yang terletak di kompleks Kantor Keuchik Gampong Merduati, Senin (8/1/2024).

Turut hadir pada kunjungan Rumah Gizi yang diresmikan pada 2019 tersebut, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Banda Aceh Wardiati, para Asisten, Kepala OPD dan Camat.

“Hari ini kita turun ke lapangan, kunjungan dalam rangka pemberian makanan tambahan bergizi (telur, ikan, makanan bayi) untuk anak stunting yang ada di Gampong Merduati yang diperkirakan berjumlah 20 orang,” kata Amiruddin.

Lanjutnya, disamping sebagai program rutin, Pemko Banda Aceh juga mencanangkan adanya bapak asuh untuk penanganan stunting di Kota Banda Aceh yang sudah dimulai dari November 2023.

“Dari November 2023 sudah kita awali dengan adanya MoU bersama lembaga-lembaga seperti di Gampong Jawa bekerjasama dengan Poltekkes, kemudian di tempat lainnya nanti akan menyusul untuk menangani masing-masing gampong oleh bapak asuh yang terdiri dari sekda, para asisten dan kepala OPD yang akan kita beri tugas untuk menangani masalah stunting ini,” jelas Amiruddin.

Dikatakannya, berdasarkan laporan dari Keuchik Merduati telah banyak perubahan dari balita-balita stunting di Gampong Merduati melalui program pemberian makanan tambahan bergizi yang diberikan setiap hari dan terus dipantau hingga adanya pertumbuhan dan perkembangan dari balita-balita tersebut.

“Kita akan memantau terus, mudah-mudahan program ini dapat memperkecil angka stunting di Banda Aceh,” pungkasnya. [*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda