Beranda / Pemerintahan / BMA dan Dayah Keumaral Al-Aziziyah Bersinergi Bantu Anak Mualaf

BMA dan Dayah Keumaral Al-Aziziyah Bersinergi Bantu Anak Mualaf

Jum`at, 20 Desember 2024 13:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Dana bantuan pendidikan sebesar Rp14 juta untuk tiga anak mualaf dari Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara, telah disalurkan Baitul Mal Aceh (BMA) yang saat ini belajar di Dayah Keumaral Al-Aziziyah, Desa Meunasah Alue Drien LB-Landing, Kecamatan Lhoksukon, Kabupaten Aceh Utara. [Foto: dok. BMA]

DIALEKSIS.COM | Lhoksukon - Alhamdulillah, dana bantuan sebesar Rp14 juta untuk tiga anak mualaf dari Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara, telah disalurkan Baitul Mal Aceh (BMA). 

Dana tersebut akan digunakan untuk mendukung kebutuhan anak-anak tersebut yang saat ini belajar di Dayah Keumaral Al-Aziziyah, Desa Meunasah Alue Drien LB-Landing, Kecamatan Lhoksukon, Kabupaten Aceh Utara.

Ketua Badan BMA Mohammad Haikal, menyampaikan bahwa pemberian bantuan ini merupakan bagian dari program santunan zakat yang secara khusus ditujukan untuk para mualaf baru. 

“BMA berkomitmen untuk terus mendukung para mualaf dalam meningkatkan kualitas hidup mereka, baik dari segi pendidikan, ekonomi, maupun spiritual,” ujarnya.

Dayah Keumaral Al-Aziziyah, yang dipimpin oleh Tgk. T. Zulfadli atau yang akrab disapa Waled Landeng, turut memberikan perhatian besar terhadap pembinaan anak-anak mualaf. Bantuan ini menjadi salah satu upaya untuk memastikan anak-anak mualaf mendapatkan dukungan yang mereka butuhkan, baik secara materi maupun spiritual.

Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya disampaikan kepada BMA atas perhatian dan bantuannya. Lembaga ini terus menunjukkan komitmennya dalam mengelola zakat dengan amanah.

“Semoga Baitul Mal Aceh senantiasa menjadi lembaga yang dipercaya umat, membawa keberkahan, dan memberikan manfaat kepada masyarakat luas,” ujar perwakilan dari pihak dayah.

Bantuan ini diharapkan dapat memberikan semangat dan motivasi kepada anak-anak mualaf untuk terus belajar dan berkembang, sekaligus menjadi contoh sinergi antara lembaga zakat, dayah, dan komunitas dalam membangun kesejahteraan umat. [*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI