DIALEKSIS.COM | Bireuen - Pemerintah Kabupaten Bireuen tengah bersiap melakukan rotasi jabatan pasca-Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah. Bupati Bireuen, H. Mukhlis, ST, menegaskan bahwa proses mutasi dan promosi jabatan ini akan dilakukan secara profesional, tanpa celah untuk praktik sogok atau intervensi dari pihak luar.
Pernyataan itu disampaikan Mukhlis dalam pertemuan santai bersama sejumlah wartawan di Pendopo Bupati, Selasa (2/4/2025).
Ia menekankan bahwa rotasi ini dilakukan semata-mata untuk meningkatkan kinerja pemerintahan, khususnya dalam menggenjot Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang selama ini dinilai belum optimal.
“Rotasi yang kami lakukan murni berdasarkan evaluasi kinerja, tanpa ada intervensi dari pihak mana pun, termasuk tim sukses. Saya tegaskan bahwa tidak ada praktik sogok-menyogok dalam penentuan jabatan ini,” ujarnya.
Mukhlis mengaku telah menginstruksikan pemantauan langsung terhadap kinerja Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK) dan para ASN di lingkup Pemkab Bireuen. Ia menegaskan bahwa setiap jabatan akan diisi oleh sosok yang layak dan berkompeten.
“Kalau ada yang main-main, laporkan langsung ke saya,” tegasnya.
Mukhlis mengajak masyarakat dan pegawai negeri untuk ikut mengawal proses ini agar berjalan transparan.
Dengan kebijakan ini, ia berharap roda pemerintahan di Bireuen bisa bergerak lebih gesit dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat, serta berdampak langsung pada peningkatan pelayanan publik dan kesejahteraan warga.