Bupati Nagan Raya, Provinsi Aceh, Dr. Teuku Raja Keumangan, S.H., M.H sedang berdiskusi bersama Hashim S. Djojohadikusumo terkait pembangunan pengembangan infrastruktur Bandara Cut Nyak Dhien. Foto: doc Dialeksis.com
DIALEKSIS.COM | Nagan Raya - Bupati Nagan Raya, Provinsi Aceh, Dr. Teuku Raja Keumangan, S.H., M.H., secara resmi mengusulkan pengembangan infrastruktur Bandara Cut Nyak Dhien kepada Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim S. Djojohadikusumo. Usulan ini disampaikan dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi dan sektor pariwisata di wilayah barat selatan Aceh saat kedatangan untuk meresmikan Pabrik Karet Remah di Aceh Barat, Selasa (8/7/2025).
Dalam pertemuan tersebut, Bupati TR Keumangan menjelaskan bahwa pengembangan bandara merupakan langkah strategis untuk menjadikan Nagan Raya sebagai pusat pertumbuhan baru. Rencana pengembangan meliputi perluasan landasan pacu (runway) dari saat ini menjadi 2.600 meter, pembangunan terminal penumpang baru yang lebih representatif, serta penambahan fasilitas parkir pesawat.
"Bandara Cut Nyak Dhien memiliki peran vital sebagai pintu gerbang udara di wilayah barat selatan Aceh. Untuk itu, kami mengusulkan agar pengembangannya didukung secara serius agar mampu menunjang konektivitas, investasi, dan geliat sektor pariwisata daerah," kata TR Keumangan kepada Dialeksis.com.
Menurutnya, pengembangan ini akan berdampak langsung pada peningkatan aksesibilitas wilayah, mempercepat mobilitas barang dan orang, serta membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat.
Bupati juga memaparkan bahwa kebutuhan anggaran untuk keseluruhan pengembangan infrastruktur bandara tersebut diperkirakan mencapai lebih dari Rp 400 miliar. Oleh karena itu, ia berharap dukungan dari tokoh nasional seperti Hashim Djojohadikusumo, yang memiliki jaringan luas di tingkat pusat, dapat mendorong realisasi proyek tersebut melalui skema pembiayaan dari pemerintah pusat maupun kemitraan strategis dengan sektor swasta.
“Kami percaya bahwa dengan kolaborasi yang baik antara pemerintah daerah, pusat, dan pihak-pihak terkait, Bandara Cut Nyak Dhien dapat menjadi simpul transportasi utama yang mempercepat pembangunan di kawasan barat Aceh,” tambah TR Keumangan.
Bandara Cut Nyak Dhien saat ini melayani penerbangan domestik terbatas dan memerlukan peningkatan kapasitas agar mampu melayani pesawat berbadan besar dan menampung lonjakan jumlah penumpang, terutama saat musim mudik dan kunjungan wisata.
Sebagai informasi, pengembangan infrastruktur transportasi, termasuk bandara, merupakan salah satu prioritas pembangunan yang tertuang dalam visi Pemerintah Kabupaten Nagan Raya untuk mendorong kemandirian ekonomi berbasis potensi lokal.
Sebelumnya
