kip lhok
Beranda / Pemerintahan / Dishub Aceh Raih Peringkat Pertama dalam Penggunaan Bahasa Negara

Dishub Aceh Raih Peringkat Pertama dalam Penggunaan Bahasa Negara

Senin, 21 Oktober 2024 21:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Dinas Perhubungan Aceh juara pertama Penghargaan Wajah Bahasa 2024 di Provinsi Aceh. [Foto: doc Dishub Aceh]


DIALEKSIS.COM | Aceh - Dinas Perhubungan Aceh kembali mencetak prestasi dengan meraih juara pertama dalam Penghargaan Wajah Bahasa bagi Lembaga Pemerintah, Pendidikan, dan Swasta di Provinsi Aceh tahun 2024. 

Acara penghargaan yang diselenggarakan oleh Balai Bahasa Provinsi Aceh, unit kerja di bawah Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, berlangsung di Kyriad Muraya Hotel pada Senin, 21 Oktober 2024.

Penghargaan Wajah Bahasa merupakan bentuk apresiasi yang diberikan kepada 45 lembaga binaan yang telah mengedepankan penggunaan bahasa Indonesia dalam ruang publik maupun dokumen resmi lembaga.

Kepala Biro Tata Pemerintahan dan Otonomi Daerah sekaligus Pelaksana Tugas (Plt.) Asisten Pemerintahan Keistimewaan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Aceh, Syakir, yang mewakili Penjabat (Pj.) Gubernur Aceh, menekankan bahwa penggunaan bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi negara di ruang publik menjadi tolok ukur komitmen warga negara dalam menjaga martabat bahasa nasional. Hal ini tercermin dalam penggunaan bahasa untuk penamaan gedung, jalan, rambu petunjuk, dan sebagainya.

Syakir berharap penghargaan ini dapat menjadi motivasi bagi lembaga-lembaga untuk terus mengutamakan penggunaan bahasa Indonesia di ruang publik dan dalam dokumen resmi.

Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Dinas Perhubungan Aceh, Teuku Rizki Fadhil, menyampaikan apresiasi atas penghargaan yang diterima. Terkait penggunaan bahasa di ruang publik, khususnya untuk keperluan media sosial, Teuku Rizki menjelaskan bahwa Dishub Aceh secara rutin melakukan riset mengenai bahasa yang sering digunakan dan akrab di telinga masyarakat, terutama di kalangan milenial dan Generasi Z.

"Penggunaan bahasa yang familiar tentu saja akan mempermudah penerimaan informasi oleh masyarakat," ungkap Teuku Rizki.

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda