Distanbun Aceh Dorong Pala Premium Aceh Jadi Varietas Unggul Nasional
Font: Ukuran: - +
Reporter : Naufal Habibi
Kadistanbun Aceh, Cut Huzaimah melalui Kepala UPTD BBHTPP Aceh, Zaini mengungkapkan Pala Aceh memiliki sejarah panjang dan dikenal sejak masa penjajahan sebagai jalur rempah dunia dengan kandungan minyak atsiri sebagai kualitas yang paling bagus. [Foto: Dialeksis.com/nora]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Kabupaten Aceh Selatan dan Aceh Barat Daya memiliki topografi yang sangat mendukung untuk budidaya pala, menjadikannya salah satu sentra produksi komoditi Perkebunan dengan berbagai keunggulan khususnya pala merupakan tanaman rempah yang tersebar pada beberapa wilayah di Indonesia.
Kondisi geografis seperti ini sangat jarang dijumpai pada daerah lain mengingat spesifiknya kebutuhan akan tanah dan unsur hara tanaman pala tersebut.
Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Aceh, Cut Huzaimah melalui Kepala UPTD Balai Benih Hortikultura Tanaman Pangan dan Perkebunan (BBHTPP) Aceh, Zaini, menjelaskan bahwa mendukung pengembangan pala unggulan di wilayah Barat Selatan sebagai salah satu unit teknis penyediaan benih unggul dan berkualitas berupaya terus melakukan observasi dan penilaian terhadap kekayaan plasma yang dimiliki Aceh untuk dilepas sebagai benih unggul nasional tentunya dengan melibat beberapa intansi lainnya yang terkait.
“Pala Aceh memiliki sejarah panjang dan dikenal sejak masa penjajahan sebagai jalur rempah dunia dengan kandungan minyak atsiri sebagai kualitas yang paling bagus,” ungkap Zaini.
Sejak 2019, Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh (Distanbun Aceh) melalui UPTD BBHTPP terus melakukan observasi dan penelitian mendalam terhadap berbagai sentra produksi pala di Aceh Selatan dan Aceh Barat Daya. Proses ini mencakup identifikasi lokasi, pengambilan sampel, analisis morfologi, hingga pengujian kualitas tanah.
“Alhamdulillah, dari penelitian selama tiga tahun terakhir, kita berhasil menemukan varietas unggulan yang diberi nama sementara Pala Premium Aceh Selatan. Sejak tahun 2020, kami fokus pada pengambilan sampel, terakhir pada tahun 2024. Kami berharap tahun 2025, dengan dukungan BRIN dan Kementerian Pertanian Ditjen Perkebunan dapat kita sidangkan dan kita lepas sebagan unggulan nasional dengan nama pala Premium Aceh,” kata Zaini.
Penelitian kualitas pala Aceh. [Foto: dokumen Distanbun Aceh untuk dialeksis.com]Pala Premium Aceh ini nantinya akan dijadikan sebagai sumber benih untuk bahan tanam benih unggul berkualitas. Pemerintah akan melanjutkan penyediaan benih unggul tersebut pengembangan kebun sumber benih milik pemerintah. Ini merupakan langkah nyata untuk menjadikan Aceh Selatan sebagai pusat produksi benih pala nasional.
Pelepasan Pala Premium Aceh bukan hanya tentang varietas unggulan tetapi juga harapan baru bagi petani pala dan perekonomian daerah.
“Pala adalah kebanggaan petani di wilayah Barat Selatan Aceh. Dengan hadirnya pala Premium Aceh yang dibudidayakan dengan Good Agriculture Paractice (GAP) sehingga hasil panen nya berkualitas dan sesuai dengan harapan petani, saya yakin akan mampu meningkatkan kesejahteraan petani seperti yang pernah dialami pada masa lalu,” tutup Zaini. [adv]