Kamis, 17 Juli 2025
Beranda / Pemerintahan / Genjot Transformasi Digital Industri, Kemenperin Gandeng NEC Bikin SmartBox hingga Latih SDM

Genjot Transformasi Digital Industri, Kemenperin Gandeng NEC Bikin SmartBox hingga Latih SDM

Rabu, 16 Juli 2025 21:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Indri

Lewat Pusat Industri Digital Indonesia 4.0 (PIDI 4.0), Kementerian Perindustrian menggandeng berbagai pihak termasuk NEC Indonesia. [Foto: dok. Kemenperin]


DIALEKSIS.COM | Jakarta - Pemerintah terus mendorong transformasi digital di sektor industri manufaktur demi meningkatkan daya saing dan menciptakan lapangan kerja baru. Lewat Pusat Industri Digital Indonesia 4.0 (PIDI 4.0), Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menggandeng berbagai pihak termasuk NEC Indonesia.

“Transformasi digital sesuai arah Making Indonesia 4.0. Ini bukan cuma memperkuat struktur industri dalam negeri, tapi juga memacu kompetensi tenaga kerja agar lebih kompetitif di pasar global,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam keterangan resmi, Rabu (16/7/2025).

PIDI 4.0 didesain sebagai pusat integrasi teknologi dan SDM industri. Di dalamnya terdapat showcase teknologi, pengembangan ekosistem inovasi, layanan konsultasi, hingga kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan.

“PIDI 4.0 bukan hanya tempat unjuk teknologi. Di sini kami bangun kapabilitas SDM, konsultasi, dan kolaborasi dengan industri, kampus, dan penyedia teknologi,” ujar Kepala Badan Pengembangan SDM Industri (BPSDMI) Masrokhan.

Salah satu mitra strategis PIDI 4.0 adalah NEC Indonesia. Perusahaan ini ikut mengembangkan teknologi berbasis data, IoT, dan kecerdasan buatan (AI) seperti Real Time Monitoring Dashboard, Warehouse Management System, dan Work Process Recognition.

“Kami apresiasi NEC Indonesia. Kontribusinya sangat konkret dalam mendukung ekosistem industri 4.0 di Indonesia,” tegas Masrokhan.

Tahun ini, PIDI 4.0 memfasilitasi kolaborasi antara NEC dan BogorTech dalam mengembangkan Industrial IoT SmartBox”alat akuisisi dan visualisasi data dari mesin industri. Teknologi ini diklaim cocok untuk kebutuhan pabrikan di Tanah Air.

NEC juga memiliki showcase di Gedung PIDI 4.0 untuk menunjukkan penerapan transformasi digital yang mempertimbangkan efisiensi proses, kesiapan tenaga kerja, dan aspek keberlanjutan.

“NEC tertarik bekerjasama dengan Kemenperin karena visi kita sama: menjadikan SDM sebagai kunci utama dalam transformasi digital industri,” ungkap President Director NEC Indonesia Joji Yamamoto.

Tak hanya itu, NEC juga aktif menyelenggarakan pelatihan industri 4.0 untuk pelajar hingga profesional, menggelar berbagai acara di PIDI 4.0, hingga ikut pameran nasional dan internasional.

“NEC mendukung Making Indonesia 4.0 dengan membangun infrastruktur digital nasional dan meningkatkan kualitas SDM Indonesia,” pungkas Joji. [in]

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI