Kantor Gubernur Aceh. Foto: Nora/Dialeksis

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pelaksanaan Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama di lingkungan Pemerintah Aceh, telah selesai dilakukan dengan serangkaian tahapan dan telah didapatkan hasil nama calon Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama pada masing-masing jabatan. 

Berdasarkan informasi yang diterima Redaksi Dialeksis.com, dari sumber terpercaya, Pj Gubernur Aceh Bustami Hamzah sudah mengusulkan ke Mendagri, agar JPT Pratama pada Pemerintah Aceh ini disetujui untuk mendapatkan jabatan baru.

Dari sumber Dialeksis.com disebutkan, ada beberapa nama yang diusulkan Pj Gubernur ke Kemendagri. Berikut nama-namanya.

1. Restu Andi Surya, S.STP, MPA, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bagian Otonomi Daerah pada Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setda Aceh. Kini diusulkan ke jabatan baru sebagai Staf Ahli Gubernur Bidang Perekonomian, Keuangan dan Pembangunan.

2. Auliya Husni Putra, S.STP, M.Si, yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Dinas Pertanahan Aceh. Kini diusulkan ke jabatan baru sebagai Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Aceh.

3. Taufik, ST, M.Si, yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Aceh. Kini diusulkan ke jabatan baru sebagai Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Aceh.

4. Teuku Nara Setia, S.E.Ak, M.Si, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial pada Dinas Sosial Aceh. Kini diusulkan ke jabatan baru sebagai Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh.

5. Akkar Arafat, S.STP., M.Si, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Penghubung Pemerintah Aceh pada Pemerintah Aceh. Kini diusulkan ke jabatan baru sebagai Kepala Biro Administrasi Pimpinan Sekretariat Daerah Aceh.

6. Teuku Zaufi, SE, MM, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bagian lnformasi dan Dokumentasi Sekretariat Majelis Adat Aceh. Kini diusulkan ke jabatan baru sebagai Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Seketariat Daerah Aceh. 

Benarkah Pj Gubernur Aceh sudah mengusulkan nama-nama tersebut untuk mendapatkan jabatan baru, sampai kini Dialeksis.com belum mendapatkan keterangan resmi dari Pemerintahan Aceh.***