Rabu, 15 Oktober 2025
Beranda / Pemerintahan / Hingga September 2025, Bus Trans Koetaradja Layani 604.954 Penumpang

Hingga September 2025, Bus Trans Koetaradja Layani 604.954 Penumpang

Selasa, 14 Oktober 2025 18:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Kepala Dinas Perhubungan Aceh, Teuku Faisal. Foto: for Dialeksis.com


DIALEKSIS.COM | Aceh - Layanan transportasi massal Bus Rapid Transit (BRT) Trans Koetaradja terus menunjukkan tren positif. Hingga September 2025, jumlah pengguna yang menikmati layanan bus perkotaan ini mencapai 604.954 penumpang.

Data tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Perhubungan Aceh, Teuku Faisal, di Banda Aceh, Selasa (14/10/2025). Menurutnya, peningkatan jumlah penumpang menunjukkan bahwa kehadiran Trans Koetaradja semakin diminati masyarakat, khususnya di wilayah Banda Aceh dan Aceh Besar.

“Selama delapan bulan beroperasi pada tahun ini, jumlah penumpang terus bertambah signifikan. Bulan September menjadi puncaknya, dengan total 125.390 penumpang, tertinggi sejak awal tahun,” ujar Teuku Faisal.

Dari seluruh koridor yang beroperasi, Koridor 1 (Pusat Kota“Darussalam) tercatat sebagai rute dengan penumpang terbanyak, mencapai 246.743 orang. Jalur ini menjadi favorit karena melintasi kawasan pendidikan dan perkantoran yang padat aktivitas masyarakat.

“Data ini menggambarkan bahwa Trans Koetaradja telah menjadi pilihan utama masyarakat untuk beraktivitas, baik pelajar, mahasiswa, maupun pekerja,” kata Faisal.

Seiring meningkatnya minat masyarakat, Dishub Aceh juga terus mengembangkan inovasi berbasis teknologi untuk meningkatkan kenyamanan pengguna. Salah satunya melalui aplikasi Trans Koetaradja, yang memungkinkan pengguna memantau jadwal dan posisi bus secara realtime, sekaligus menemukan halte terdekat.

“Dengan aplikasi ini, masyarakat dapat dengan mudah mengetahui waktu kedatangan bus dan posisi halte. Kami ingin pengalaman menggunakan transportasi publik semakin nyaman, efisien, dan modern,” jelas Faisal.

Selain itu, Teuku Faisal menambahkan bahwa layanan Trans Koetaradja hingga kini masih diberikan secara gratis untuk seluruh pengguna. Dishub Aceh, kata dia, berkomitmen menjaga kualitas layanan sekaligus memperluas jangkauan rute agar lebih banyak masyarakat yang merasakan manfaat transportasi publik ramah lingkungan ini.

“Kami terus berupaya menghadirkan berbagai inovasi agar Trans Koetaradja semakin mudah diakses, aman, dan nyaman. Ini sejalan dengan arahan Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, agar masyarakat semakin dimudahkan dalam mendapatkan layanan transportasi publik yang layak,” tutur Faisal.

Dengan pertumbuhan pengguna yang stabil dan dukungan inovasi digital, Trans Koetaradja kini tak sekadar menjadi sarana mobilitas, tetapi juga simbol transformasi layanan transportasi publik di Aceh menuju sistem perkotaan yang efisien dan ramah masyarakat.

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI