kip lhok
Beranda / Pemerintahan / Iskandar Zulkarnaen Dari Kampus ke Puncak Kepemimpinan BPKS

Iskandar Zulkarnaen Dari Kampus ke Puncak Kepemimpinan BPKS

Kamis, 09 Mei 2024 16:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Iskandar Zulkarnaen sebagai Kepala Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang (BPKS) dilantik Pj Gubernur Aceh Bustami Hamzah. Foto: doc facebook


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pj Gubernur Aceh Bustami Hamzah melantik Iskandar Zulkarnaen sebagai Kepala Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang (BPKS) pada Rabu, 8 Mei 2024. 

Bersama dengan Iskandar, Bustami Hamzah juga melantik top manajemen BPKS, yaitu Wakil Kepala BPKS Abdul Manan, Deputi Umum BPKS Suprizal Yusuf, serta Deputi Komersial dan Investasi BPKS Jeliteng Pribadi.

Sekilas tentang Iskandar Zulkarnaen yang dipercayakan menjabat BPKS. Meskipun dikenal sebagai seorang dosen ilmu politik di Universitas Malikulsaleh, Iskandar Zulkarnaen memiliki latar belakang yang lebih luas. Ia menempuh pendidikan S1 di Universitas Syiah Kuala pada tahun 1999, S2 di Universitas Indonesia pada tahun 2004, dan S3 di Universiti Kebangsaan Malaysia pada tahun 2014.

Berdasarkan laman profilpelajar.com, Iskandar Zulkarnaen mengampu berbagai mata kuliah saat mengajar di kampus, meliputi sistem politik Indonesia, politik luar negeri Indonesia, politik Asia Tenggara, hubungan sipil militer, politik internasional, teori-teori politik, serta politik dan pemerintahan lokal.

Di luar kampus, Iskandar Zulkarnaen pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Aceh selama periode 23 Maret 2015 hingga 4 April 2016. 

Pada masa tersebut, terdapat isu yang menyatakan bahwa ia meminta uang sebesar Rp 2 miliar dari Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) untuk diberikan kepada DPRA, sebagaimana dilaporkan di berbagai media digital.

Isu yang menjadi perhatian publik saat ini sempat tayang di media Portalsatu.com, pada 10 Oktober 2015 dengan judul “ Nitizen heboh Kadispora Aceh diduga Ngemis Uang Rp2 miliar dari PPTK. 

https://portalsatu.com/netizen-heboh-kadispora-aceh-diduga-ngemis-uang-rp-2-miliar-dari-pptk/

Ajnn juga pada hari yang sama, 10 Oktober 2015 menayangkan berita dengan judul Kadispora Aceh diduga Kutip Uang Rp 2 Miliar untuk diserahkan ke DPRA. 

https://www.ajnn.net/news/kadispora-aceh-diduga-kutip-uang-rp-2-miliar-dari-pptk-untuk-diserahkan-ke-dpra/index.html.

Namun sejauh ini isu yang sempat menjadi pembahasan itu tidak ada kejelasan yang pasti. Selain pernah menjabat sebagai Kadispora Aceh ia pernah duduk juga di kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Iskandar saat ini dipercaya Wakil Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi Aceh. 

Hal menariknya usai tidak menjabat Kadispora Aceh, dirinya masih sangat peduli dalam urusan pengembangan generasi muda yakni sepakbola, dibuktikan pernah menjadi Koordinator Liga Santri Nusantara (LSN) Regional Sumatera 1 Aceh tahun 2019.

Kini dia dipercayakan Pj Gubernur Aceh Bustami Hamzah sebagai Kepala Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang (BPKS) yang dilantik pada Rabu, 8 Mei 2024.

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda