Beranda / Pemerintahan / KADIN Aceh Dukung Program Pembangunan Tiga Juta Rumah Pemerintah

KADIN Aceh Dukung Program Pembangunan Tiga Juta Rumah Pemerintah

Sabtu, 16 November 2024 10:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Arn

Ketua Kadin Aceh, Muhammad Iqbal disapa akrab Iqbal Piyeung. Foto: for Dialeksis.com


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melalui Menteri BUMN Erick Thohir menawarkan solusi inovatif untuk mendukung program pembangunan tiga juta rumah yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto pada 2025. Solusi tersebut berupa pemanfaatan lahan-lahan BUMN di sekitar stasiun kereta api untuk percepatan pembangunan perumahan.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Aceh, Muhammad Iqbal atau yang akrab disapa Iqbal Piyeung, menyambut positif kebijakan ini. Menurutnya, program ini akan memberikan multiplier effect yang signifikan bagi pertumbuhan ekonomi nasional, khususnya di Aceh.

"Program ini sangat visioner dan tepat sasaran. Selain mengatasi kebutuhan hunian layak, pembangunan ini akan menggerakkan sektor industri konstruksi dan menciptakan lapangan kerja yang luas," ujar Iqbal kepada Dialeksis.com, Sabtu (16/11/2024).

Iqbal menjelaskan, pemanfaatan lahan BUMN di sekitar stasiun kereta api merupakan langkah strategis yang akan menciptakan kawasan pemukiman terintegrasi dengan akses transportasi publik. 

"Ini adalah konsep transit-oriented development (TOD) yang sudah terbukti sukses di banyak negara maju," jelasnya.

Lebih lanjut, Ketua Kadin Aceh ini memaparkan bahwa program ini akan membuka peluang besar bagi pelaku usaha lokal untuk berpartisipasi dalam rantai pasok pembangunan. "Kadin Aceh siap mendukung dengan memobilisasi kapasitas industri lokal, mulai dari produsen material bangunan hingga kontraktor," tegasnya.

Iqbal juga menyoroti potensi pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam program ini. "Pembangunan kawasan hunian baru akan menciptakan pusat-pusat ekonomi baru yang bisa dimanfaatkan UMKM untuk berkembang," kata Iqbal.

Dalam kesempatan yang sama, ia mengusulkan agar pemerintah mempertimbangkan pembangunan rumah dengan konsep ramah lingkungan.

"Kita bisa mengintegrasikan teknologi hijau dan energi terbarukan dalam desain perumahan. Ini akan menciptakan hunian yang tidak hanya terjangkau, tapi juga berkelanjutan," usulnya.

Untuk memaksimalkan dampak program ini, Kadin Aceh menawarkan dukungan berupa pendampingan teknis dan fasilitasi kemitraan antara pengembang dengan industri lokal. 

"Kami akan membentuk tim khusus untuk mengawal implementasi program ini di Aceh," tambah Iqbal.

Ia berharap program ini tidak hanya fokus pada kuantitas, tetapi juga memperhatikan aspek kualitas dan keberlanjutan. 

"Yang terpenting adalah memastikan masyarakat mendapatkan hunian layak dengan akses yang mudah ke pusat aktivitas ekonomi," pungkasnya.

Seperti diketahui, program pembangunan tiga juta rumah merupakan salah satu program prioritas Presiden Prabowo Subianto. Menteri BUMN Erick Thohir telah menyampaikan tawaran pemanfaatan lahan BUMN kepada Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait sebagai bentuk dukungan konkret terhadap program tersebut.

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda