Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menyampaikan bantuan ini merupakan bagian dari program perlindungan sosial yang diberikan oleh pemerintah kepada korban terdampak musibah, termasuk akibat peristiwa konflik sosial.[Foto: Humas Kemensos]
DIALEKSIS.COM | Jakarta - Kementerian Sosial (Kemensos) menyatakan kesiapannya untuk memberikan bantuan kepada seluruh korban terdampak insiden kerusuhan yang terjadi beberapa waktu lalu, tak hanya korban luka dan jiwa, tetapi juga masyarakat yang kehilangan mata pencaharian akibat rusaknya tempat usaha mereka.
"Setiap yang menjadi bagian dari korban, itu kita akan coba untuk berikan dukungan atau bantuan," kata Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul dalam pernyataan resmi yang dilansir pada Sabtu (6/9/2025).
Menurut Gus Ipul, Kemensos saat ini tengah melakukan pendataan terhadap warga yang warung atau tempat usahanya rusak akibat kerusuhan. Setelah proses pendataan selesai, Kemensos akan melakukan asesmen sebelum bantuan diberikan.
"Ya semuanya begitu, termasuk warga yang mungkin tadi tempat usahanya rusak, atau juga ada kerugian-kerugian lain. Selama itu memang menjadi sesuatu yang bisa dicukupi syarat-syaratnya, kita akan bantu," tegasnya.
Ia menambahkan, dalam proses penanganan korban, Kemensos tidak bekerja sendiri. Kementerian akan menggandeng pemerintah daerah serta lembaga sosial lain seperti Baznas dan organisasi kemanusiaan.
“Kalau tidak Kementerian Sosial sendiri, kita akan berkolaborasi. Intinya, setiap korban harus mendapat perhatian,” ujar Gus Ipul.
Bantuan ini merupakan bagian dari program perlindungan sosial yang diberikan oleh pemerintah kepada korban terdampak musibah, termasuk akibat peristiwa konflik sosial.
"Pemerintah hadir untuk memastikan bahwa masyarakat yang terdampak tidak ditinggalkan,” pungkas Gus Ipul. [*]
.jpg)
Sebelumnya
