kip lhok
Beranda / Pemerintahan / Ketua PKK Paparkan Percepatan Penurunan Stunting Kepada Keuchik Se-Aceh

Ketua PKK Paparkan Percepatan Penurunan Stunting Kepada Keuchik Se-Aceh

Selasa, 19 Desember 2023 23:50 WIB

Font: Ukuran: - +

Ketua TP PKK Aceh, Ayu Marzuki, saat menyampaikan materi pada sosialisasi percepatan penurunan stunting kepada kepala desa di seluruh Aceh, di Hermes Palace Hotel, Banda Aceh, Selasa (19/12/2023). [Foto: Humas Aceh]


DIALEKSIS.COM | Aceh - Ketua Tim Penggerak PKK Aceh Ayu Marzuki melakukan sosialisasi percepatan penurunan stunting kepada para keuchik dari seluruh lokasi khusus penanganan stunting di Aceh. Kegiatan itu berlangsung di Hotel Hermes Palace, Banda Aceh Selasa (19/12/2023).

Di hadapan para Keuchik, Ayu mengingatkan bahayanya kekurangan asupan bagi tumbuh kembang anak, hingga berdampak pada perkembangan fisik dan otak anak yang tidak maksimal.

Ayu juga menjelaskan, betapa pentingnya pemberian ASI eksklusif kepada bayi baru lahir selama enam bulan. Ayu meminta para keuchik agar meneruskan sosialisasi pentingnya ASI kepada warga masing-masing.

Hal itu dikatakan sangat penting mengingat sebagian besar masyarakat di Aceh masih cenderung memperkenalkan nasi kepada bayi.

“Pemberian nasi terlalu dini pada bayi memiliki risiko tinggi terhadap gangguan pencernaan karena pencernaan bayi belum siap menerima nasi lalu akibatnya bisa terjadi kembung atau ususnya bisa tersumbat karena sistem pencernaannya belum bisa menerima hal itu,” kata Ayu.

Lebih lanjut, Ayu mengatakan, bahwa penanganan stunting menjadi salah satu prioritas pemerintah. Program dan kegiatan terkait dengan upaya percepatan penurunan stunting dilakukan di semua tingkatan, baik di tingkat Pusat, Provinsi, Kabupaten/Kota hingga ke tingkat desa.

Kegiatan sosialisasi percepatan penurunan stunting itu digelar Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Aceh. Acara tersebut juga dihadiri Asisten Pemerintahan, Keistimewaan Aceh dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Aceh, Azwardi yang datang mewakili Sekretaris Daerah Aceh. [HA]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda