PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memastikan seluruh layanan penyeberangan nasional berjalan lancar dan terkendali selama libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW yang berlangsung pada 4-7 September 2025. [Foto: dok ASDP]
DIALEKSIS.COM | Jakarta - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memastikan seluruh layanan penyeberangan nasional berjalan lancar dan terkendali selama libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW yang berlangsung pada 4-7 September 2025.
Peningkatan jumlah penumpang dan kendaraan terpantau signifikan, terutama di lintasan utama seperti Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk. Namun demikian, situasi tetap terkendali berkat kesiapan operasional serta meningkatnya kedisiplinan masyarakat dalam menggunakan layanan digital.
“Kami sangat mengapresiasi masyarakat yang semakin tertib dan sadar teknologi. Mereka yang membeli tiket secara online, mengisi data dengan benar, dan datang tepat waktu ke pelabuhan, adalah pahlawan digital bagi ASDP,” kata Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, dalam keterangan resmi yang diterima pada Senin (8/9/2025).
Shelvy mengatakan, perubahan pola perilaku pelanggan yang kini lebih adaptif terhadap sistem digital telah membawa dampak positif terhadap kelancaran layanan.
“Digitalisasi ini bukan hanya soal beli tiket lewat aplikasi, tapi juga soal pengelolaan data dan pengambilan keputusan operasional yang lebih akurat,” ujarnya.
Penumpang Tertib, Layanan Terkelola
Selama periode Kamis (4/9/2025) hingga Sabtu (6/9/2025), tercatat pergerakan 103.109 penumpang dan 26.380 kendaraan di lintasan Merak-Bakauheni, dengan dominasi mobil pribadi sebanyak 9.945 unit dan truk logistik sebanyak 9.265 unit.
Sementara dari arah sebaliknya, Bakauheni-Merak, pergerakan mencapai 80.541 penumpang dan 20.629 kendaraan, dengan truk logistik dan mobil pribadi sebagai dua kategori kendaraan terbanyak.
Di jalur Ketapang-Gilimanuk, tercatat 60.765 penumpang dan 17.352 kendaraan, sedangkan dari Gilimanuk-Ketapang, pergerakan mencapai 66.326 penumpang dan 21.320 kendaraan.
ASDP juga mencatat peningkatan jumlah trip sebesar 4 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. [red]
.jpg)
Sebelumnya
