Nasruddin Gajah, yang akrab disapa Nyak Din. Foto: for Dialeksis.com

DIALEKSIS.COM | Aceh - Tokoh masyarakat Aceh, Nasruddin Gajah, yang akrab disapa Nyak Din, melontarkan kritik tajam terhadap Penjabat (PJ) Gubernur Aceh Bustami Hamzah. Ia mendesak agar Bustami Hamzah segera mundur dari jabatannya.

"Empat puluh hari sebelum pencalonan, seharusnya dia sudah mundur dari ASN. Saya mempertanyakan kepada KIP Aceh, apakah hal ini diperbolehkan?" ujar Nyak Din kepada Dialeksis.com, Jumat, 26 Juli 2024.

Nyak Din menuding Bustami lebih sibuk melakukan pencitraan untuk maju sebagai gubernur definitif ketimbang mengurus Aceh. Ia menilai kinerja Bustami tidak becus dalam mengelola pemerintahan daerah.

"Bustami terlalu sibuk pencitraan untuk maju sebagai gubernur definitif. Dia melupakan tugasnya mengurus Aceh. Ini sungguh memalukan dan tidak bisa ditoleransi!" tegasnya.

Tokoh Aceh ini juga mendesak DPRA (Dewan Perwakilan Rakyat Aceh) untuk segera mengusulkan Penjabat Gubernur baru. Ia menegaskan bahwa Aceh membutuhkan pemimpin yang benar-benar mampu mengurus daerah, bukan yang hanya sibuk berkampanye.

"Saya minta dengan sangat kepada DPRA untuk tidak tinggal diam. Usulkan segera PJ baru yang benar-benar mampu mengurus Aceh, bukan yang hanya sibuk kampanye!" serunya.

Lebih jauh, Nyak Din menghimbau Menteri Dalam Negeri untuk bertindak tegas. "Pak Mendagri, copot Bustami sekarang juga! Aceh butuh pemimpin yang bekerja untuk rakyat, bukan untuk kepentingan pribadi," tegasnya.

Nasruddin menegaskan bahwa situasi ini tidak bisa dibiarkan berlarut-larut. "Ini masalah serius. Kita tidak bisa membiarkan Aceh dipimpin oleh orang yang lebih mementingkan ambisi politiknya daripada kesejahteraan rakyat. Harus ada tindakan tegas dan cepat!" pungkasnya.