Pelatihan Kompetensi Diharapkan Meningkatnya Kualitas ASN
Font: Ukuran: - +
Kepala BKPSDM Pidie, H Mulyadi Nurdin Lc MH, didampingi Wakil Dekan Muhammad Thalal Lc MSi MEd dan Asisten I Sekdakab Bener Meriah, Samusi Purnawira Dade SIP SH MSi menyampaikan materi pada Pelatihan Peningkatan Kompetensi Tenaga Kependidikan di lingkungan UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Kamis (22/02/2024). FOTO MC
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Pemerintahan (FISIP) UIN Ar-Raniry Banda Aceh menggelar Pelatihan Peningkatan Kompetensi Tenaga Kependidikan di lingkungan kampus, Banda Aceh, Aceh pada Kamis (22/2/2024).
Dekan FISIP UIN Ar-Raniry Banda Aceh Muji Mulia mengatakan, dengan akreditasi unggul yang telah diraih UIN Ar-Raniry, sudah sepatutnya juga didukung oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) yang unggul dalam pola pikir dan bertindak.
“Kita adalah umat terbaik selagi kita mau terus belajar,” kata Muji dalam sambutannya saat membuka kegiatan tersebut.
Menurut dia, pelatihan peningkatan kompetensi ASN akan bermanfaat untuk mendorong produktifitas kerja para tenaga kependidikan. Selain itu akan meningkatkan kinerja teknis dalam menyelesaikan berbagai pekerjaan di bidang pelayanan administrasi kependidikan.
“Daya nalar dan kreasi seorang ASN sangat dibutuhkan di era digitalisasi administrasi ini,” sebutnya.
Kepala BKPSDM Pidie Mulyadi Nurdin yang hadir sebagai narasumber mengatakan, para ASN mau tidak mau harus mampu beradaptasi dengan perubahan zaman. “Kalau tidak beradaptasi, maka tidak akan dibutuhkan lagi,” ujarnya.
Mulyadi mengambil data yang diutarakan Kementerian Informasi dan Komunikasi bahwa baru 30 persen PNS di Indonesia yang melek digital.
Sementara itu, Asisten I Sekdakab Bener Meriah, Samusi Purnawira Dade mengatakan, di semua level pemerintahan kini berlomba-lomba menghadirkan pelayanan digital.
“Tujuan pemerintah saat ini adalah pengelolaan negara yang efektif, dimana banyak pelayanan bisa dilakukan dengan memanfaatkan digitalisasi,” sebut Dade.
Ketua Panitia Muhammad Thalalmengatakan, pelatihan tersebut diikuti oleh 62 peserta dari unsur perwakilan ASN yang ada di Biro Rektorat, fakultas, dan Lembaga di lingkungan UIN Ar-Raniry Banda Aceh.
Dia mengatakan, growth mindset menjadi target dari pelatihan peningkatan kompetensi ASN tersebut.
“Di era digitalisasi, negara membutuhkan ASN yang siap dengan tantangan dan berkolaborasi dalam menyelesaikan pekerjaan,” tutur Thalal.(InfoPublik)
- Bank Aceh dan BPKSDM Kota Banda Aceh Sosialisasi Digital dan Keuangan Syariah Bagi 800 ASN PPPK
- Pesan Jaksa Agung: Netralitas ASN Jadikan Kejaksaan Independen dalam Penegakan Hukum
- 47 Temuan Pelanggaran Netralitas ASN Dilaporkan Hingga 31 Januari 2024
- Menanti Putusan untuk Kakan Kemenag Bireuen, Panwaslih Intens Menanyakan ke KASN