kip lhok
Beranda / Pemerintahan / Penyajian Data Pemilu 2024 Dinilai Bermasalah, Ahli Teknologi Minta KPU Segera Koreksi

Penyajian Data Pemilu 2024 Dinilai Bermasalah, Ahli Teknologi Minta KPU Segera Koreksi

Minggu, 18 Februari 2024 09:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Ratnalia

Muttaqin, S.T., M.Cs, Dosen Teknik Komputer dari Universitas Sains Cut Nyak Dhien. Foto: Dialeksis.com


DIALEKSIS.COM | Nasional - Data perhitungan suara Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 yang disajikan melalui website resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) mendapat sorotan tajam dari para ahli. Muttaqin, S.T., M.Cs, seorang Ahli Informasi dan Teknologi serta Dosen Teknik Komputer dari Universitas Sains Cut Nyak Dhien, mengungkapkan banyaknya kesalahan teknis dalam penyajian data tersebut.

Menurut Muttaqin, ada dua masalah utama yang terlihat dalam data perhitungan suara Pileg 2024 di Aceh, baik untuk anggota DPR-RI maupun DPR Aceh. 

Pertama menurutnya, terdapat ketidaksesuaian antara jumlah suara partai politik dengan total perolehan suara calon legislatif. Beberapa partai politik bahkan menampilkan jumlah total suara yang kurang dari jumlah suara calon legislatif secara keseluruhan.

Selanjutnya kedua, terdapat kasus di mana jumlah suara calon legislatif justru mengalami penurunan setelah beberapa jam berikutnya.

"Data real count ini seharusnya segera diperbaiki dan dibenahi untuk mencegah kesalahpahaman publik dan kecurigaan yang dapat berdampak buruk pada kualitas demokrasi elektoral kita," tegas Muttaqin.

Muttaqin juga menegaskan bahwa sudah menjadi tugas KPU untuk menyajikan data yang akuntabel dan akurat kepada publik. Hal ini merupakan tanggung jawab KPU yang harus dipertanggungjawabkan kepada masyarakat. 

"KPU berkewajiban memberikan rasa kepuasan pelayanan kepada masyarakat sebagai pelayan publik berdasarkan prinsip dan asas kerja yang telah ditetapkan," katanya.

Ia pun menyoroti pentingnya profesionalitas KPU dalam menjalankan amanah elektoral untuk menjaga keberlangsungan proses demokrasi yang sehat. 

"Kami percaya KPU akan mampu melaksanakan tugasnya dengan baik," tandasnya.

Kritik dari Muttaqin ini menggarisbawahi pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam proses pemilihan umum, serta menekankan perlunya tindakan cepat dari KPU untuk memperbaiki kesalahan teknis dalam penyajian data perhitungan suara.

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda