kip lhok
Beranda / Pemerintahan / Pj Gubernur Aceh Pulangkan Nelayan Aceh dari Thailand ke Kampung Halaman

Pj Gubernur Aceh Pulangkan Nelayan Aceh dari Thailand ke Kampung Halaman

Jum`at, 15 Maret 2024 22:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Nelayan Aceh di pulangkan dari Thailand berfoto bersama dengan Kadis Sosial Aceh. Foto: Humas Dinsos Aceh

DIALEKSIS.COM | Medan - Jum'at, 15 Maret 2024, pukul 17.30 WIB, suasana haru terpancar di Bandara Kuala Namu, Medan, Sumatera Utara. Sebanyak 28 nelayan asli Aceh Timur tiba dengan selamat, dipulangkan dari perairan Songkla, Thailand. Penjemputan ini menjadi momentum penting bagi para nelayan dan pemangku kepentingan di Aceh.

Pengantar kedatangan mereka tak lain adalah Penjabat Gubernur Aceh melalui Kepala Dinas Sosial Aceh, didampingi oleh Kabid Lindjamsos dan Sub Koordinator PSKBS Dinsos Aceh. Turut hadir pula perwakilan dari Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Aceh.


Sebuah koordinasi yang matang telah dilakukan sebelumnya melalui serangkaian pertemuan daring antara Kementerian Luar Negeri RI, Kementerian Kelautan dan Perikanan RI dengan Dinas Sosial dan DKP Aceh. Hasilnya, kesepakatan untuk pemulangan melalui Bandara Kuala Namu diambil, sebagai titik awal untuk kembali ke pelukan tanah air.

Dari Medan, rombongan dipimpin oleh Kepala Dinas Sosial Aceh Dr. Muslem Yacob, S.Ag, M.Pd., bersama dengan perwakilan DKP Aceh, menuju Aceh Timur, dimana pemerintah kabupaten siap menyambut kedatangan mereka.

Kepala Dinas Sosial Aceh berharap momentum Ramadan ini menjadi momen introspeksi bagi para nelayan, untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan mereka dalam dunia kelautan. Tujuannya jelas, untuk menghindari dampak negatif dari pelanggaran wilayah perairan, yang dapat berujung pada sanksi keras seperti yang dialami oleh rekan-rekan mereka di Songkla, Thailand.

"Semoga para nelayan tetap dapat mengendalikan diri dan mematuhi aturan-aturan yang telah dipelajari secara mendalam," ujar Kadinsos Aceh.

Tidak lupa, Penjabat Gubernur Aceh menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada Kementerian Luar Negeri RI, Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, serta semua pihak yang terlibat dalam proses pemulangan ini. Ini menjadi bukti nyata bahwa koordinasi dan kolaborasi antar stakeholder pemerintah dan masyarakat sangatlah vital dalam menjaga kepentingan bersama demi kesejahteraan masyarakat.

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda