kip lhok
Beranda / Pemerintahan / Pj Walikota Serahkan Donasi Masyarakat Lhokseumawe untuk Palestina kepada MER-C

Pj Walikota Serahkan Donasi Masyarakat Lhokseumawe untuk Palestina kepada MER-C

Rabu, 14 Februari 2024 23:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Pemko Lhokseumawe menyerahkan donasi masyarakat untuk Palestina kepada MER-C, Selasa (13/2/2024). [Foto: Prokopim Lhokseumawe]


DIALEKSIS.COM | Aceh - Pemerintah Kota (Pemko Lhokseumawe) bersama Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) berhasil mengumpulkan dana bantuan kemanusiaan bagi pengungsi Palestina di Gaza Utara. 

Serah terima donasi pun berlangsung di Ruang Kerja Wali Kota Lhokseumawe, Selasa (13/2/2024).

Dalam penandatanganan berita acara tersebut, secara simbolis diserahkan dana sumbangan yang telah dikumpulkan sebesar Rp. 300.728.500.

Adapun rinciannya, Rp. 40.132.000,- dari jajaran ASN Pemko Lhokseumawe, Rp. 191.415.000,- dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, dan Rp. 69.181.500,- dari kantor Cabang Dinas Aceh di Kota Lhokseumawe.

Penjabat Walikota Lhokseumawe A Hanan, SP, MM menyampaikan rasa terima kasih kepada jajaran seluruh ASN Kota Lhokseumawe, Cabang Dinas Aceh Kota Lhokseumawe, dan semua yang memberikan kontribusi dan perhatian khusus terhadap masyarakat Palestina. 

“Kita doakan sumbangan ini dapat mengurangi sedikit beban rakyat Palestina, semoga menjadi amal jariyah untuk kita semua,” harap Pj Wali Kota.

Dr. Damanhur, LC, MA relawan MER-C Kota Lhokseumawe sebagai penghubung tim MER-C Gaza menyampaikan, bantuan tersebut akan diberikan ke jalur Gaza Utara yang saat ini masih terisolasi. 

dirinya sebutkan seluruh bantuan tersebut diserahkan kepada masyarakat Gaza Palestina, sedangkan biaya operasional para relawan MER-C bersumber dari founder MER-C dan hibah lainnya.

“Inilah alasan kita memilih MER-C karena ketepatan dana yang diterima dari masyarakat disalurkan langsung kepada rakyat Palestina. Saat ini pengungsi tidak punya apa-apa. Bantuan sepiring makanan siang yang diberikan sangat bermakna untuk mereka," ucapnya.

Selain tidak punya makanan dan minuman, Damanhur mengungkap pengungsi di sekitar RS Indonesia di Gaza Utara juga memerlukan kasur, tikar, selimut atau pakaian hangat, karena Gaza sedang memasuki musim dingin. [*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda