kip lhok
Beranda / Pemerintahan / PPP Optimis Lolos Parliamentary Threshold 4 Persen

PPP Optimis Lolos Parliamentary Threshold 4 Persen

Rabu, 21 Februari 2024 13:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Nora

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Aceh, Amiruddin Idris. [Foto: for Dialeksis]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) terancam tak lolos parlemen karena memperoleh suara di bawah 4 persen dalam perhitungan cepat atau quick count berbagai lembaga survei pada Pemilu 2024.

Sebagaimana diketahui, Parliamentary threshold atau ambang batas parlemen adalah sebesar 4 persen.

Merespon hal itu, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Aceh, Amiruddin Idris, menyampaikan keyakinannya bahwa PPP tidak akan mengalami kendala dalam mencapai PT yang ditentukan.

"Kami sangat yakin dan tidak ada masalah dengan parliamentary threshold. Hampir setiap hari, DPW PPP Aceh melakukan koordinasi dengan DPP, dan kami mendapatkan keyakinan bahwa PPP pasti lolos," ujar Amiruddin kepada Dialeksis.com, Rabu (21/2/2024).

Menyikapi kondisi politik saat ini, Amiruddin mengungkapkan bahwa pengalaman panjang PPP dalam mengikuti Pileg dan Pemilu memberikan kepercayaan diri yang tinggi.

"Dari pengalaman itu, saya pikir tidak perlu ragu PPP lolos atau tidak, pasti lolos. PPP memiliki persentase tersendiri yang kadang-kadang tidak bisa terekam oleh quick count," tambahnya.

Amiruddin Idris juga menekankan perbedaan PPP dengan partai lain, khususnya terkait dengan basis pemilih di masyarakat kampung.

"PPP tidak bisa disamakan dengan partai lain, kita punya pemilih tersendiri, apalagi masyarakat kampung itu PPP nya masih sangat kuat. Kita punya pemilih di kampung-kampung yang tidak terekam oleh survei," ungkapnya.

Dengan keyakinan yang kuat dan pengalaman panjang partainya, Amiruddin menyimpulkan bahwa PPP akan lolos PT dengan mudah. Meskipun tidak bisa direkam oleh survei atau quick count, PPP yakin akan mendapatkan dukungan yang signifikan dari pemilih setianya, terutama di tingkat desa atau kampung.

Keyword:


Editor :
Alfi Nora

riset-JSI
Komentar Anda