PJ Bupati Aceh Singkil Drs Azmi. [Foto: IST]

DIALEKSIS.COM | Aceh Singkil - PJ Bupati Aceh Singkil Drs Azmi mengatakan Dana Otonomi Khusus Aceh (DOKA), sebagai harapan penompang fiskal daerah yang digunakan untuk pembiayaan pembangunan daerah dengan tujuan mensejahterakan rakyat Aceh. 

Ia menyarankan kepada seluruh anggota parlemen bisa berfikir arif, bahwa kabupaten kota saat ini sangat mengharapkan dukungan dari pemerintahan Provinsi Aceh, karena dari dana Doka itu diharapkan dapat memperkuat kapasitas fiskal daerah yang akan digunakan membiayai program pembangunan di daerah dengan tujuan mensejahterakan rakyat Aceh. 

Pernyataan itu disampaikan Azmi pasca adanya wacana skema pembagian Doka 80:20 antara DPR Aceh dan Kabupaten Kota. Diduga, polemik ini menjadi pemicu hingga APBA 2024 terancam dipergubkan mengingat belum adanya kesepakatan pengesahan di DPR Aceh. 

“Untuk menata kelola pemeritahan, pembangunan dan kemasyarakatan Aceh serta untuk mensejahterakan rakyat Aceh. Ada baiknya, agar RAPBA 2024 segera dilakukan pembahasan,” kata Drs Azmi dalam keterangan tertulis diterima Dialeksis.com, Kamis (7/12/2023). 

Azmi menyarankan agar segera disahkan RAPBA 2024, jangan sampai terjadi ketidaksepakatan, kalau tidak ada kesepakatan tentulah jalan terakhir dipergubkan. 

Menurutnya, sebagai daerah berjulukan Serambi Mekkah, DPRA dan elemen yang berkewenangan membuka ruang untuk mencapai kesepakatan tersebut demi rakyat Aceh. 

"Ini tidak elok untuk negeri yang berjulukan Serambi Mekah, negeri yang bersyariah, negerinya orang-orang arif dan bijaksana, " pungkasnya.