Selasa, 13 Mei 2025
Beranda / Pemerintahan / Usai Dinyatakan Wamen Kemendagri Kondisi Mualem, Akkar Arafat Jelaskan Info Terkini

Usai Dinyatakan Wamen Kemendagri Kondisi Mualem, Akkar Arafat Jelaskan Info Terkini

Minggu, 11 Mei 2025 14:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Ratnalia

Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Aceh, Akkar Arafat. Foto: for Dialeksis.com


DIALEKSIS.COM | Aceh - Gubernur Aceh, Muzakir Manaf atau yang kerap disapa Mualem, saat ini sedang menyelesaikan tahap akhir rangkaian pemeriksaan kesehatan (medical check - up) di sebuah rumah sakit di Singapura. Proses ini dilakukan sebagai bagian dari protokol medis standar untuk memastikan kesehatan dan kebugarannya dalam menjalankan tugas pemerintahan.

Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Aceh, Akkar Arafat, menegaskan bahwa kondisi Gubernur dalam keadaan baik dan stabil. 

“Proses medical check - up ini merupakan prosedur rutin yang harus dijalani secara menyeluruh sesuai rekomendasi tim dokter. Saat ini, Bapak Gubernur fokus memenuhi tahapan akhir pemeriksaan,” jelas Akkar saat dikonfirmasi Dialeksis, Minggu (11/05/2025).

Akkar menambahkan bahwa pemeriksaan kesehatan ini tidak boleh dilakukan secara parsial karena berkaitan langsung dengan evaluasi menyeluruh terhadap kapasitas fisik Gubernur. 

“Tim medis menekankan bahwa seluruh tahap harus tuntas untuk memastikan kesehatan optimal, terutama dalam mendukung kinerja Bapak Gubernur yang padat,” ujarnya.

Dia juga menyebut bahwa Gubernur Mualem telah kooperatif selama proses pemeriksaan. Jika hasil akhir dinyatakan lengkap dan memenuhi standar medis, rencananya Gubernur akan segera kembali ke Aceh.

 “Insya Allah, begitu dokter menyatakan seluruh tahapan selesai, Bapak Gubernur akan dijadwalkan pulang dalam waktu dekat dan kembali beraktivitas normal,” tutur Akkar.

Pemeriksaan kesehatan ini dinilai penting mengingat peran Gubernur dalam memimpin Aceh, termasuk menangani sejumlah agenda strategis seperti pemulihan ekonomi pascapandemi dan percepatan pembangunan infrastruktur. Kehadiran Mualem di Aceh diharapkan dapat segera direalisasikan untuk memastikan kontinuitas kebijakan publik.

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
diskes
hardiknas