kip lhok
Beranda / Politik dan Hukum / Ali Basrah Daftar Calon Bupati ke Gerindra Usung Tagline Aceh Tenggara Bangkit

Ali Basrah Daftar Calon Bupati ke Gerindra Usung Tagline Aceh Tenggara Bangkit

Rabu, 29 Mei 2024 16:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Naufal Habibi

Ali Basrah melakukan pemaparan visi dan misi menjadi bacabup Kabupaten Aceh Tenggara, pada Rabu (29/5/2024). [Foto: Naufal Habibi/Dialeksis.com]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Ali Basrah resmi mendaftarkan diri sebagai calon Bupati Kabupaten Nagan Raya melalui Partai Gerindra

Ali Basrah bersama rombongan mengantarkan berkas pendaftaran sekaligus pemaparan visi dan misi menjadi bacabup Kabupaten Aceh Tenggara, pada Rabu (29/5/2024).

Kedatangan mereka disambut Wakil Ketua DPD Gerindra Aceh, Maulisman Hanafiah, Ketua Tim Penjaringan Calon Kepala Daerah Partai Gerindra Aceh, Nasrul Sufi beserta pengurus partai tersebut.

Diketahui, Ali Basrah merupakan anggota DPR Aceh dari Partai Golongan Karya Dapil Aceh 8, terpilih sebagai anggota DPR Aceh Periode 2019-2024 setelah memperoleh suara terbanyak dengan jumlah mencapai 25.314 suara dari 81 Anggota DPR Aceh terpilih. 

Pada masa kerjanya di periode 2019-2024, Ali menjabat sebagai Ketua Fraksi Partai Golkar DPR Aceh, Sementara di Partai Golkar Aceh, Ali mengemban amanah sebagai Sekretaris DPD I Partai Golkar Aceh masa bakti 2020-2025

Dalam pemaparan visi dan misi, Ali Basrah bertekad wujudkan Aceh Tenggara terdepan dan bermarwah dengan mengusung tagline "Aceh Tenggara Bangkit, bersama Ali Basrah negeri kita terdepan". 

Dalam hal ini, kata Ali Basrah, Visi dan misi ini untuk menjadikan Aceh Tenggara terdepan dalam berbagai bidang, termasuk kehidupan beragama, perekonomian dan pertanian, pendidikan, tata kelola pemerintahan, dan kesehatan.

"Dengan semangat "Aceh Tenggara Bangkit, bersama Ali Basrah negeri kita terdepan", kabupaten ini melangkah maju dengan visi yang jelas: Mewujudkan Aceh Tenggara yang Maju Terdepan dan Bermarwah," kata Ali Basrah.

Ali Basrah berkomitmen untuk memperkuat kehidupan beragama dan kerukunan antar umat beragama di Aceh Tenggara. Ia akan melibatkan masyarakat, rumah ibadah, dayah, dan lembaga terkait lainnya dalam mewujudkan hal ini. 

Dalam hal ini, kata Ali Basrah, berbagai kegiatan keagamaan, seperti perayaan hari besar agama, juga akan difasilitasi untuk meningkatkan toleransi dan persatuan di daerah ini.

"Masyarakat Aceh Tenggara itu heterogen dan terdiri dari berbagai etnis, suku dan agama," ujarnya.

Selain itu, Aceh Tenggara akan didorong menjadi pusat perekonomian berbasis pertanian, peternakan, perkebunan, dan perikanan. 

Ali Basrah akan fokus pada peningkatan lapangan pekerjaan melalui ekonomi inklusif, pariwisata domestik dan internasional, UMKM berbasis ekonomi kerakyatan, dan kewirausahaan.

Peningkatan kualitas sumber daya manusia di sektor pendidikan menjadi fokus utama Ali Basrah. Ia akan meningkatkan angka partisipasi kasar, memberantas putus sekolah, dan mendorong transformasi digital untuk menciptakan SDM yang unggul dan berdaya saing.

Dalam hal ini, kata Ali Basrah, pencegahan stunting dan penguatan kebudayaan juga akan menjadi perhatian utama untuk mewujudkan kehidupan sosial yang harmonis dan berbudaya di Aceh Tenggara.

"Mengenai Tata kelola pemerintahan yang efektif, efisien, dan akuntabel, saya akan menerapkan prinsip-prinsip good governance yang mengedepankan pelayanan publik yang prima dan melibatkan masyarakat dalam pembangunan partisipatif," ujarnya.

Ali Basrah mengajak seluruh masyarakat Aceh Tenggara untuk bersatu dan bergotong royong dalam mewujudkan visi ini. Ia menekankan bahwa partisipasi masyarakat sangat penting untuk mencapai tujuan bersama.

"Dengan kerja keras dan kekompakan, Aceh Tenggara pasti bisa menjadi negeri terdepan dan bermarwah," pungkasnya. [nh]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda