DIALEKSIS.COM | Aceh Utara - Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Aceh Utara menghimbau kepada Bacapres dan peserta Pemilu 2024 tidak melakukan aktivitas kampanye dikarenakan belum masuk dalam tahapan.

Hal itu berdasarkan surat pemberitahuan dari Ketua Organizing Committe Anies Saweu Aceh Maulid Akbar dan temu Ramah pada 26 Oktober 2023, terkait kunjungan Bacapres Anies Rasyid Baswedan ke Aceh Utara. 

"Surat imbauan tersebut sudah dikirim kepada Organizing Committe Anies Saweu Aceh Maulid Akbar dimana di Ketua Zubier HT," kata Ketua Panwaslih Aceh Utara, Syahrizal melalui pesan tertulis yang diterima Dialeksis.com, Rabu (1/11/2023).

Sambungnya, pihaknya mengharapkan tim Anies tidak melakukan kampanye dan pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK) dan tidak melaksanakan kegiatan-kegiatan yang mengandung unsur ajakan sesuai PKPU nomor 15 tahun 2023 bagaimana telah diubah dengan PKPU nomor 20 tahun 2023 karena belum masuk tahapan kampanye.

“Panwaslih Aceh Utara sebelumnya sudah mengirimkan surat imbauan kedua kepada seluruh partai politik Se- Aceh Utara agar tidak melaksanakan kampanye diluar tahapan,” terangnya. 

Sebab, seperti yang sudah ditetapkan, tahapan kampanye pada 28 November hingga 10 Februari 2024. Diluar Jadwal itu diminta agar seluruh peserta pemilu menahan diri.

Panwaslih Aceh Utara juga meminta agar APK yang telah dipasang diberbagai tempat dan berpotensi menganggu ketentraman dan ketertiban umum agar dapat ditertibkan/diturunkan secara mandiri dengan batas waktu selambat-lambatnya pada Sabtu 4 November 2023.

“Jika sampai waktu yang sudah ditentukan belum ditertibkan/diturunkan Panwaslih bersama instansi terkait akan melaksanakan penertiban sesuai dengan Undang-undang berlaku,” pungkasnya.

Sebelumnya, bakal calon Presiden, Anies Baswedan tiba di Kabupaten Aceh Utara Rabu 1 November 2023. Kedatangan mantan Gubernur DKI Jakarta beserta rombongan rencanannya akan menghadiri acara dzikir Akbar, shalawat bersama, bertemu dengan tokoh di lapangan Bumi Gas Blang Jruen Tanah Luas, Aceh Utara, Ulama dan menyapa masyarakat Aceh.