Dapat Dukungan Maju sebagai Cagub Aceh, Ini Respons Tu Sop
Font: Ukuran: - +
Reporter : Nora
Ketua Himpunan Ulama Dayah (HUDA) Aceh, Teungku Muhammad Yusuf A Wahab (Tu Sop). Foto: Net
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Banyak pihak menyuarakan harapan agar Ketua Himpunan Ulama Dayah (HUDA) Aceh, Teungku Muhammad Yusuf A Wahab (Tu Sop), dapat mencalonkan diri sebagai Gubernur atau wakil Gubernur Aceh pada Pilkada 2024.
Dalam tanggapannya, Tu Sop menyatakan bahwa semua masih dalam proses dinamis, dan tidak hanya dirinya yang menjadi fokus dalam pencalonan tersebut. "Ini menyangkut kepentingan umat, publik jadi ini sebuah amanah besar bukan nikmat untuk dinikmati," ujarnya kepada Dialeksis.com, Sabtu (8/6/2024).
Mengenai proses pencalonan tersebut, Tu Sop menegaskan pentingnya untuk bermusyawarah dan memohon petunjuk kepada Allah.
"Etika kita orang beragama kita harus musyawarah, istikharah mana yang terbaik," katanya.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa tujuan untuk memperoleh jabatan politik tidak boleh berasal dari keinginan pribadi semata. "Kita tidak meminta jabatan itu, keinginan jangan berangkat dari diri kita karena itu tidak akan ditolong oleh Allah," tegasnya.
Namun demikian, Tu Sop meyakinkan bahwa jika suatu hal bukanlah niat dari diri sendiri, maka Allah akan membimbing langkah dengan kebijaksanaan.
"Bijaksana dalam berkompetisi politik ini bukan saling menghancurkan, tidak membuat elemen kita di kalangan ini terpecah-pecah, silakan berbeda tapi bukan untuk sebuah perpecahan," tandasnya.