kip lhok
Beranda / Politik dan Hukum / Demokrat Usung Enam Pasangan Calon di Pilkada 2024

Demokrat Usung Enam Pasangan Calon di Pilkada 2024

Kamis, 11 Juli 2024 07:30 WIB

Font: Ukuran: - +


Agus Harimurti Yudhoyono (tengah) di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Rabu (10/7/2024) mengumumkan dukungan partai di di beberapa provinsi. Foto: Antara/Genta Tenri Mawangi


DIALEKSIS.COM | Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyerahkan surat rekomendasi kepada enam pasangan calon gubernur dan wakil gubernur untuk Pilkada serentak 2024. Penyerahan dilakukan di Kantor DPP Partai Demokrat, Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Rabu, 10 Juli 2024.

"Insya Allah ada enam provinsi yang akan kita serahkan (rekomendasi)," kata AHY saat membuka acara.

Enam provinsi tersebut adalah Sulawesi Tengah, Nusa Tenggara Barat, Riau, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, dan Jawa Timur. AHY menyerahkan rekomendasi secara berurutan kepada masing-masing calon.

Untuk Sulawesi Tengah, Demokrat mengusung Anwar Hafid dan Reny Lamadjido. Anwar merupakan kader Demokrat yang menjabat sebagai Ketua DPD Sulteng dan Anggota DPR RI.

Di Nusa Tenggara Barat, partai berlambang bintang mercy ini mendukung Zoelkiflimansyah dan Suhaili Fadhil Thohir. Zoelkiflimansyah adalah kader PKS sekaligus Gubernur NTB petahana.

Sementara untuk Riau, Demokrat mengusung Muhammad Nasir dan Muhammad Muwardan. Nasir adalah adik dari mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin.

Di Sulawesi Utara, partai ini mengusung eks Bupati Kepulauan Talaud, Elly Engelbert Lasut, berpasangan dengan politikus Golkar, Michaela Elsiana Paruntu.

Untuk Sulawesi Tenggara, Demokrat mendukung Lukman Abunawas dan Laode Ida. Lukman adalah mantan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara, sedangkan Laode merupakan politikus Partai Demokrat.

Terakhir, untuk Jawa Timur, Demokrat kembali mendukung pasangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak, yang sebelumnya menjabat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur periode 2018-2023.

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda