Ketua Dek Fad Center Aceh, Nasrul Sufi. Foto: Ist

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Lebih dari dua puluh aktivis gerakan referendum yang menjadi motor penggerak reformasi 1998 di Aceh secara resmi bergabung dengan Dek Fad Center. Langkah ini menjadi sinyal kuat dukungan mereka terhadap pasangan Mualem-Dek Fad dalam kontestasi Pilkada Aceh 2024.

"Hampir seluruh kawan-kawan di sini memiliki pengalaman memimpin organisasi kemahasiswaan," kata Ketua Dek Fad Center Aceh, Nasrul Sufi, kepada Dialeksis melalui keterangan persnya, Selasa (22/10/2024). Mantan aktivis yang kini menjabat sebagai ketua tim pemenangan ini menegaskan bahwa jaringan dan basis massa yang mereka miliki akan menjadi modal penting.

Di antara tokoh yang bergabung adalah sejumlah nama berpengaruh seperti Dr. TM. Zulfikar yang dikenal sebagai akademisi dan penggerak gerakan mahasiswa, serta Zulmahdi Hasan yang memiliki jejak panjang dalam advokasi politik Aceh. Mereka bergabung bersama T. Banta Syahrizal, M. Rizal Falevi Kirani, dan belasan aktivis lainnya yang memiliki basis massa tersebar di berbagai kabupaten.

Kehadiran Nurmi Ali, satu-satunya tokoh perempuan dalam jajaran ini, menambah dimensi baru dalam strategi pemenangan. "Kami akan mengangkat isu-isu perempuan dan kesejahteraan sebagai fokus utama," ujar Nurmi, yang dikenal sebagai srikandi Aceh dengan pengaruh kuat di kalangan organisasi perempuan.

Gerakan ini menjadi menarik mengingat sebagian besar tokoh yang bergabung memiliki latar belakang perjuangan referendum Aceh. Keputusan mereka mendukung Mualem-Dek Fad dinilai pengamat politik sebagai sinyal bergesernya peta politik di provinsi yang pernah bergejolak ini.

Sebelumnya, pasangan Mualem-Dek Fad telah mendapat dukungan dari berbagai elemen masyarakat Aceh. Bergabungnya para aktivis referendum ini semakin memperkuat posisi mereka menjelang Pilkada 2024.

"Kami memiliki jaringan yang solid hingga ke tingkat gampong," kata Nasrul Sufi. 

Menurutnya, pengalaman politik dan basis massa yang dimiliki para aktivis akan dioptimalkan untuk menggerakkan mesin kampanye secara efektif.

Dek Fad Center sendiri telah menyusun sejumlah strategi untuk mengoptimalkan dukungan ini. Mereka akan menggelar berbagai program yang menyasar berbagai lapisan masyarakat, dari kalangan intelektual hingga grassroot.