kip lhok
Beranda / Politik dan Hukum / Gesekan Internal PPK Kecamatan Jangka, Hafidh Lemah, Juliadi Terlalu Berkuasa

Gesekan Internal PPK Kecamatan Jangka, Hafidh Lemah, Juliadi Terlalu Berkuasa

Sabtu, 15 Juni 2024 09:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Fajri Bugak

Ketua PPK Jangka Hafidh saat diwawancara usai acara peluncuran Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bireuen yang dilaksanakan oleh KIP Bireuen. [Foto: Fajri Bugak/Dialeksis.com]


DIALEKSIS.COM | Bireuen - Internal anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kecamatan Jangka dikabarkan mulai terjadi gesekan.

Kepemimpinan Hafidh yang lemah membuat Juliadi terlalu bebas berkuasa dalam penetapan anggota Sekretariat PPS maupun beberapa kebijakan internal PPK Jangka.

Baru-baru ini misalnya dalam perekrutan Pantarlih. Menurut informasi yang diperoleh Dialeksis.com, Juliadi memainkan peran mengintervensi sejumlah petugas PPS agar memasukan saudara maupun "Bestie" Juliadi untuk dipilih sebagai Petugas Pantarlih maupun petugas Sekretariat PPS Gampong.

Hal ini seperti terjadi di Gampong Jangka Mesjid. Juliadi memanfaatkan Hendra anggota PPS yang tak lain adalah saudara Juliadi.

Melalui Hendra, Juliadi meminta agar penetapan petugas sekretariat PPS di Gampong Jangka Mesjid dipilih oleh Hendra dengan syarat harus memilih "Bestie" Juliadi tanpa berkoordinasi dengan Keuchik. 

"Suatu hari si Hendra mendatangi Keuchik menyodorkan sejumlah nama petugas Sekretariat PPS," ujar sumber Dialeksis.com di Gampong tersebut. 

"Kalau sudah masuk Juliadi nggak ada yang berani protes. Karena Juliadi mengaku diri sama kami dia sebagai wartawan. Entah benar atau tidak status yang bersangkutan kami kurang tahu," sebut sumber Dialeksis.com lagi.

Perilaku mengaku-ngaku diri sebagai wartawan, bukan rahasia umum lagi di Bireuen. Banyak yang mengaku wartawan untuk memuluskan tujuan. Padahal status kewartawanannya belum memenuhi standar (Belum memiliki kartu sertifikat kompetensi).

Ketua PPK Jangka, Hafidh kepada Dialeksis.com membantah bila ada yang menyebutkan kepemimpinannya lemah. 

Kata Hafidh pihaknya biasa-biasa saja di internal PPK Jangka.

"Kon meunan (Tidak begitu),"kata Hafidh, Rabu malam (12/6/2024) di Hotel Fajar usai acara peluncuran Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bireuen yang dilaksanakan oleh KIP Bireuen.

Lanjut Hafidh memang bila persoalan di Gampong Anggota PPK. Ia lebih memberikan kekuasaan kepada anggota PPK tersebut. 

"Menyo Gampong PPK memang lon hana intervensi sapu. Menyo dipeugah lon lemah sang kamoe biasa mantong sesuai peran masing-masing," jelas Hafidh dalam bahasa Aceh.

Sekedar informasi anggota PPK Kecamatan Jangka berjumlah 5 Orang yaitu Hafidh sebagai Ketua, anggota Juliadi, Riski Aulia, Suryadi dan Mirna Zahara. [faj]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda