kip lhok
Beranda / Politik dan Hukum / Hasil D dan C1 Satu Calon DPD Berbeda, Bawaslu Aceh Tamiang Lakukan Sanggahan

Hasil D dan C1 Satu Calon DPD Berbeda, Bawaslu Aceh Tamiang Lakukan Sanggahan

Selasa, 05 Maret 2024 17:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Pleno rekapitulasi penghitungan suara tingkat Kabupaten Aceh Tamiang hari ketiga, Senin (4/3/2024). [Foto: for Dialeksis.com]


DIALEKSIS.COM | Aceh - Salah seorang Komisioner Bawaslu Aceh Tamiang, Mutia Arisa melakukan instruksi dan memberi sanggahan terhadap hasil penghitungan suara untuk salah seorang calon Dewan Perwakilan Daerah (DPD) yang dibacakan oleh Panitia Pengawas Kecamatan (PPK) Kecamatan Tenggulun di Pleno Rekapitulasi Tingkat Kabupaten hari ketiga, Senin (4/3/2024). 

Dalam rapat pleno berlangsung di Gedung DPRK Aceh Tamiang, Senin (4/3/2024) sore, setelah PPK Kecamatan Tenggulun membacakan hasil rekapitulasi untuk calon DPD, komisioner Bawaslu Aceh Tamiang, Mutia Arisa memberi sanggahan terhadap D Hasil calon DPD Nomor urut tiga berbeda dengan hasil jumlah C1 yang telah dilakukan penelaah oleh Bawaslu Aceh Tamiang. 

"Berdasarkan data penelaah yang dilakukan oleh Bawaslu Aceh Tamiang dan Panwascam Kecamatan Tenggulun terjadi perbedaan mencolok pada suara salah satu calon DPD pada D hasil, yang telah dibacakan oleh PPK Kecamatan Tenggulun dengan jumlah data CI. Dari data yang kami kumpulkan dari data C1 jumlah keseluruhan untuk calon DPD nomor urut 3 yaitu 217 suara tapi D Hasil yang dibacakan oleh PPK Kecamatan Tenggulun berjumlah 783 suara," ujar Mutia Arisa dalam sanggahan di Pleno Rekapitulasi Tingkat Kabupaten Aceh Tamiang. 

Kemudian pimpinan sidang, Ketua KIP Aceh Tamiang, Rita Afrianti meminta anggota PPK Kecamatan Tenggulun menjelaskan terkait sanggahan dari komisioner Bawaslu Aceh Tamiang tersebut.   

Lalu, Anggota PPK Kecamatan Tenggulun  menjelaskan, bahwa saat pleno di tingkat kecamatan tidak mendapati keberatan dari para saksi, dan anggota Panwascam Kecamatan Tenggulun. 

Selanjutnya, sidang pleno rekapitulasi tingkat Kabupaten diskor oleh pimpinan sampe jam 20.30 karena telah memasuki waktu Sholat Magrib. [*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda