Direktur Eksekutif Jaringan Survei Inisiatif, Ratnalia Indriasari. Foto: Dialeksis.com

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Direktur Eksekutif Jaringan Survei Inisiatif, Ratnalia Indriasari, meminta masyarakat Aceh untuk berhati-hati terhadap informasi hoaks seputar hasil Pilkada.

"Kami meminta seluruh komponen masyarakat untuk tidak menyebarkan informasi palsu yang berpotensi membuat publik terpengaruh," tegas Indriasari dalam keterangan kepada Dialeksis.com (27/11/2024).

Menurutnya, upaya rekayasa informasi oleh pihak tertentu dapat merusak proses demokrasi. Indriasari menekankan pentingnya masyarakat bersikap kritis dan menunggu pengumuman resmi dari KIP Aceh maupun KIP Kabupaten/Kota.

"Jangan sampai masyarakat terprovokasi oleh informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan," sambungnya. Dia mendorong masyarakat untuk:

Hal terpenting perlu dilakukan menurut Ratnalia yakni selalu memverifikasi informasi sebelum menyebarkannya:

1. Menahan diri dari spekulasi dan rumor
2. Menunggu pengumuman resmi dari penyelenggara
3. Menjaga stabilitas sosial dan kamtibmas

Indri sapan akrabnya dirinya menegaskan bahwa penyebaran hoaks dapat menimbulkan ketegangan sosial dan merusak proses demokrasi yang sudah dibangun dengan susah payah.

"Mari kita jaga integritas demokrasi dengan informasi yang akurat dan bertanggung jawab," pungkasnya.