kip lhok
Beranda / Politik dan Hukum / Kemenangan Tak Terbantahkan: Prabowo-Gibran Unggul dalam Real Count KPU 66,61 Persen

Kemenangan Tak Terbantahkan: Prabowo-Gibran Unggul dalam Real Count KPU 66,61 Persen

Minggu, 18 Februari 2024 10:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Pasangan calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming. Foto: Net


DIALEKSIS.COM | Nasional - Suara pasangan calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming, semakin tak terkejar dari dua paslon lainnya berdasarkan hitung sementara atau real count Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Berdasarkan pantauan Dialeksis.com, pada Minggu (18/2/2024) pagi pukul 07.00 WIB, KPU terakhir kali mengunggah data hasil perolehan suara pemilu 2024 pada Sabtu (17/2) pukul 19.30 WIB. Dari hasil real count tersebut, KPU telah mencatat 66,61 persen atau 548.354 Tempat Pemungutan Suara (TPS) dari total 823.236 TPS di seluruh Indonesia.

Prabowo-Gibran berhasil meraih 49,7 juta atau 57,95 persen suara penduduk Indonesia, unggul jauh dari dua paslon lainnya. Di posisi kedua, pasangan calon presiden nomor urut 01, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, atau yang dikenal dengan pasangan AMIN, meraih sekitar 21 juta suara atau 24,48 persen.  Sementara itu, pasangan calon nomor urut 03, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, hanya memperoleh 15 juta suara atau 17,57 persen dari total suara masuk.

Dominasi suara Prabowo-Gibran terlihat dari provinsi-provinsi seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jawa Barat. Di tiga provinsi tersebut, pasangan ini berhasil meraih kemenangan.

Di sisi lain, Anies-Muhaimin menguasai suara di Aceh dan Sumatera Barat. Di Aceh, suara tertinggi dari seluruh calon jatuh pada pasangan ini, yakni sekitar 1,2 juta suara.

Namun, Anies-Muhaimin juga bersaing ketat dengan Prabowo-Gibran di DKI Jakarta. Meski Prabowo-Gibran unggul tipis dengan 1,276 juta suara, Anies-Muhaimin juga mencatatkan perolehan suara yang signifikan, yakni sekitar 1,27 juta suara.

Sementara itu, pasangan Ganjar-Mahfud hanya unggul di dapil Luar Negeri dengan perolehan suara sebesar 122 ribu suara. Namun, suara mereka tetap kalah dari Prabowo-Gibran.

Meskipun demikian, Ganjar-Mahfud tetap mendapat dukungan besar di beberapa daerah seperti Jawa Tengah, Bali, dan Nusa Tenggara Timur (NTT), meski suara mereka masih kalah dari pasangan Prabowo-Gibran.

Penghitungan suara oleh KPU telah dilakukan sejak Rabu (14/2), menggunakan aplikasi Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap). Meski demikian, beberapa kejanggalan dalam Sirekap Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 telah terjadi, terutama terkait perbedaan antara jumlah perolehan total suara partai dengan jumlah akumulasi suara masing-masing caleg.

Hasil suara resmi yang akan ditetapkan oleh KPU nantinya akan didasarkan pada penghitungan suara manual yang dilakukan secara bertingkat dari tingkat kecamatan, kabupaten/kota hingga tingkat nasional.

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda