kip lhok
Beranda / Politik dan Hukum / Keterlibatan Ulama di Pilkada Aceh 2024 Diharapkan Bisa Membawa Visi Besar Islam

Keterlibatan Ulama di Pilkada Aceh 2024 Diharapkan Bisa Membawa Visi Besar Islam

Kamis, 29 Agustus 2024 18:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Nora

Sekjend Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Sarjana Alumni Dayah (DPP ISAD), Dr Teuku Zulkhairi. [Foto: Nora/Dialeksis.com]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Sekjend Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Sarjana Alumni Dayah (DPP ISAD), Dr Teuku Zulkhairi mengatakan keterlibatan ulama sebagai salah satu pasangan calon di Pemilihan Kepala Daerah untuk (Pilkada) Aceh, harus dihormati layaknya calon lainnya. 

Pilkada Aceh tahun 2024 diprediksi berlangsung sengit, ditambah lagi hadirnya kalangan ulama yakni Tgk. H. M. Yusuf Abdul Wahab alias Tu Sop sebagai Calon Wakil Gubernur dengan Calon Gubernur Bustami Hamzah. 

“Harapannya dengan keterlibatan ulama bisa membawa visi besar Islam, yaitu mewujudkan keadilan dan memberikan kesejahteraan bagi masyarakat,” ujar Tgk Zulkhairi kepada Dialeksis.com, Kamis (29/8/2024). 

Jika ulama gagal dalam mewujudkan visi itu, sambungnya, tentu publik akan menilai para ulama tidak bisa memimpin. Selanjutnya, masyarakat juga akan gagal menemukan bagaimana implementasi nilai - nilai Islam dalam konteks pemerintahan. 

Menurutnya, ada kewajiban dan beban besar di pundak ulama ini, bukan hanya ulama yang jadi salah satu Paslon, tetapi juga yang tidak terlibat. 

“Kehadiran ulama ini bisa mendorong agar pemerintahan nanti bisa membawa visi Islam dan memberi kesejahteraan bagi masyarakat,” jelasnya.

Ia menilai tujuan ulama berpolitik harus dilihat dalam pandangan yang positif dan berprasangka baik.

“Jangan menuduh ulama memperkaya diri, tapi mari sama-sama kita lihat jika memang nantinya kalangan ulama memimpin apakah akan lebih baik lagi, karena semua orang punya hak yang sama,” pungkasnya.

Keyword:


Editor :
Alfi Nora

riset-JSI
Komentar Anda