Ketua DPRK Bireuen, Rusyidi Mukhtar SSos Ceulangiek. Foto: for Dialeksis

DIALEKSIS.COM | Bireuen - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Bireuen, Rusyidi Mukhtar SSos Ceulangiek meminta Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Bustami Hamzah agar tidak memanfaatkan jabatan untuk berkampanye.

Dirinya menyoroti sejumlah kegiatan yang dilakukan oleh Bustami yang diduga disinyalir berkampanye ke sejumlah daerah dengan iming-iming ajang silaturahmi dengan berbagai pihak.

Kepada Dialeksis, Selasa (20/8/2024), Rusyidi menyesalkan dugaan tindakan kampanye yang dilakukan Bustami ke berbagai daerah dengan menggunakan fasilitas negara.

"Kita menyesalkan dugaan tindakan silaturahmi Bustami dengan para pihak untuk berkampanye, dan secara aturan itu tidak dibenarkan, apalagi menggunakan fasilitas negara. Jika memang ingin mencalonkan diri sebagai Gubernur Aceh, mohon mengundurkan diri dari jabatan sekarang," ujar DPR Aceh terpilih dari Dapil III Bireuen itu.

Ceulangiek juga menyayangkan sejumlah spanduk Bustami sebagai Calon Gubernur Aceh dibiarkan terpampang di berbagai daerah, padahal posisi dirinya sekarang sebagai Pj Gubernur Aceh.

"Kenapa tidak dipasang foto Bustami dengan keterangan sebagai Pj Gubernur Aceh saja di berbagai daerah, termasuk di Kabupaten Bireuen. Kenapa harus Calon Gubernur Aceh. Ini yang kami sesalkan," sebut Ceulangiek. 

Orang nomor satu di gedung dewan Bireuen itu, juga meminta DPR Aceh sekarang supaya mengawasi dan mempelajari seluruh kegiatan Bustami saat ini, guna mengetahui uang negara yang diduga digunakan untuk mengongkosi perjalanan dinas politik. (Fajri Bugak)