kip lhok
Beranda / Politik dan Hukum / KIP Bireuen Didesak Gelar Debat Kandidat 3 Kali Sesuai dengan Aturan

KIP Bireuen Didesak Gelar Debat Kandidat 3 Kali Sesuai dengan Aturan

Senin, 21 Oktober 2024 16:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Fajri Bugak

Sofyan Noor, S.Sos. L. O Penghubung Paslon Nomor 1. MU'MIN. [Foto: for dialeksis.com]


DIALEKSIS.COM | Bireuen - Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kabupaten Bireuen diminta untuk melaksanakan debat kandidat pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bireuen sebanyak 3 kali.

Hal ini sebagaimana diatur dalam keputusan KPU Nomor 1363 Tahun 2024 Tentang Pedoman Teknis Pelaksanaan Kampanye Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota.

Sofyan Noor, S.Sos. L. O Penghubung Paslon Nomor 1 Murdani-Muhaimin (MU'MIN) mengharapkan kepada KIP Bireuen dapat bekerja netral tetap melaksanakan debat kandidat selama 3 kali sebagaimana aturan KPU. 

"Jangan dikurangi dan jangan ditambah. Kita berharap KIP Bireuen bekerja sesuai dengan aturan yang berlaku. Kalau secara aturan 3 kali. Ya, wajib dilaksanakan 3 kali,"kata Sofyan Noor, kepada Dialeksis.com,Senin (21/10/2024).

Sofyan Noor mengatakan jika KIP Bireuen beralasan tak mencukupi anggaran bukan sebuah alasan yang bisa diterima. Dikarenakan dalam aturan KPU sudah ditentukan 3 kali, secara otomatis berarti anggaranya pasti tercukupi untuk 3 kali.

Ketua KIP Bireuen Saiful Hadi melalui Divisi Sosialisasi dan SDM, Muhammad Abral, kepada Dialeksis.com menjelaskan terkait permitaan L. O Penghubung Paslon Nomor 1 Murdani-Muhaimin (MU'MIN) agar debat kandidat dilaksanakan 3 kali.

Pihaknya, kata Muhammad Abral akan berkoordinasi dulu dengan ketua KIP Bireuen, selanjutkan pihaknya juga akan duduk kembali dengan L.O dari 3 Paslon.

"Secara aturan maksimal 3 kali. Maksimal bukan mesti harus mesti 3 kali. Jika anggaran tidak cukup tentu akan kami sesuaikan.Yang jelas terkait ini. Kami akan bermusyawarah dulu dengan ketua kami dan L.O Paslon," ucap Muhammad Abral. [faj]

Keyword:


Editor :
Indri

Berita Terkait
    riset-JSI
    Komentar Anda