Sabtu, 19 April 2025
Beranda / Politik dan Hukum / KPK Heboh: Penggerebekan di Kantor KONI, Dokumen Kritis 5 Tahun Korupsi Dana Hibah Diamankan

KPK Heboh: Penggerebekan di Kantor KONI, Dokumen Kritis 5 Tahun Korupsi Dana Hibah Diamankan

Rabu, 16 April 2025 09:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur, Muhammad Nabil. Foto: Farusma Okta Verdian/kumparan


DIALEKSIS.COM | Surabaya - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita puluhan dokumen dari kantor Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur dalam penggeledahan pada Selasa (15/4). Dokumen yang diamankan mencakup periode 2017 hingga 2022, terkait dugaan korupsi pengelolaan dana hibah untuk kelompok masyarakat (Pokmas) dari APBD Provinsi Jatim Tahun Anggaran 2021 - 2022.

Ketua Umum KONI Jatim, Muhammad Nabil, mengonfirmasi bahwa penggeledahan tersebut berkaitan dengan kasus korupsi yang melibatkan mantan pengurus, termasuk Kusnadi dan sejumlah pihak yang telah ditetapkan sebagai tersangka. 

"Objeknya terkait penggunaan dana hibah atas nama Pak Kusnadi dan beberapa orang lain. Saya tidak hafal detailnya," ujar Nabil usai penyidikan.

Selama tujuh jam, tim KPK menyisir sejumlah ruangan di kantor KONI Jatim, termasuk ruang bendahara, perencanaan dan penganggaran (rencgar), serta sekretariat. Penyidik juga memeriksa ponsel dan flashdisk milik pengurus dan staf. 

"Ada beberapa flashdisk yang dibawa untuk verifikasi data," tambah Nabil.

Dokumen yang disita meliputi Surat Keputusan (SK) penggunaan anggaran masa pandemi Covid - 19, permohonan dana hibah untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua 2021, serta arsip kepengurusan sejak era Ketua KONI Jatim sebelumnya, Erlangga Satriagung (2017 - 2021), hingga periode Nabil (2022 - 2026). 

"Dokumen dominan dari 2017 hingga awal 2022, termasuk beberapa dari masa kepemimpinan saya," jelasnya.

Usai penggeledahan, penyidik membawa dua koper berwarna hitam dan hijau berisi barang bukti. Namun, pihak KPK belum memberikan pernyataan resmi terkait rincian kasus.

Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto, menegaskan bahwa operasi ini bagian dari penyelidikan dugaan korupsi dana hibah Pokmas APBD Jatim. "Detail kasus akan diumumkan setelah seluruh rangkaian penggeledahan selesai," pungkas Tessa.

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
dinsos
inspektorat
koperasi
disbudpar