kip lhok
Beranda / Politik dan Hukum / KPU: Ada Tiga Indikator Pemilu Demokratis

KPU: Ada Tiga Indikator Pemilu Demokratis

Jum`at, 06 Oktober 2023 21:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Anggota KPU Betty Epsilon Idroos. [Foto: Humas KPU]


DIALEKSIS.COM | Politik - Pemilu demokratis menjadi dambaan bagi semua. Pemilu yang demokratis ditandai oleh tiga hal, politik partisipasi, pemilu inklusif dan adanya representasi lembaga demokrasi.

Hal ini disampaikan Anggota KPU Betty Epsilon Idroos saat menjadi keynote speaker MAW Talk Outlook 2024, “Strategi Keberlanjutan dan Bertumbuh di Tahun Politik: Perspektif Komunikasi dan Bisnis”, yang diselenggarakan MAW Talk, secara daring, Kamis (5/10/2023).

Terkait politik partisipasi, Betty menjelaskan bahwa hal ini erat kaitannya dengan partisipasi masyarakat untuk aktif di dalamnya. Sementara pemilu inklusif dapat menjangkau setiap kelompok masyarakat agar dapat memiliki akses yang sama dalam pemenuhan hak dan tanggungjawab sebagai warga negara. 

“Representasi lembaga demokrasi yang merepresentasikan semua kelompok masyarakat adalah cermin dari demokrasi yang sehat dan tangguh,” jelas Betty.

Lebih lanjut Betty mengutip Global State of Democracy. Mengkaji Ketahanan Demokrasi IDEA, yakni demokrasi memberikan kesetaraan suara warga, dan karenanya memajukan ekspresi kepentingan dan preferensi serta aliran informasi yang bebas, yang merupakan unsur penting pembangunan. Keterlibatan warga negara dan keberadaan masyarakat sipil yang kuat, “melindungi” demokrasi melalui investigasi, transparansi informasi dan advokasi. 

"Jika warga negara sangat berkomitmen terhadap demokrasi, maka demokrasi akan bertahan sebagai gagasan ideal yang permanen dan esensial," pungkasnya. [*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda