kip lhok
Beranda / Politik dan Hukum / Memajukan Aceh, Rektor UUI Daftar Jadi Cawagub Aceh ke Partai Gerindra

Memajukan Aceh, Rektor UUI Daftar Jadi Cawagub Aceh ke Partai Gerindra

Sabtu, 25 Mei 2024 16:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Naufal Habibi

Prof. Adjunct Dr. Marniati M.Kes., resmi mendaftarkan diri menjadi bakal calon wakil Gubernur (Cawagub) Aceh ke DPD Partai Gerindra, Sabtu (25/5/2024).[ Foto: Naufal Habibi/Dialeksis.com]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Prof. Adjunct Dr. Marniati M.Kes., resmi mendaftarkan diri menjadi bakal calon wakil Gubernur (Cawagub) Aceh ke DPD Partai Gerindra.

Rektor Universitas Ubudiyah Indonesia (UUI) bersama rombongan mengantarkan berkas pendaftaran sekaligus pemaparan visi dan misi menjadi Bacawagub pada Sabtu (25/5/2024).

Kedatangan mereka disambut Wakil Ketua DPD Gerindra Aceh, Maulisman Hanafiah, Ketua Tim Penjaringan Calon Kepala Daerah Partai Gerindra Aceh, Nasrul Sufi beserta pengurus partai tersebut.

Prof Marniati mengatakan bahwa kedatangan dirinya beserta rombongan ke Partai Gerindra untuk mendaftarkan menjadi Bacawagub Aceh.

Sebelumnya, pada Senin, 20 Mei 2024, ia juga sudah mendaftarkan ke Partai Aceh agar diusung menjadi cawagub mendampingi Mualem untuk kontentasi Pilkada Aceh 2024.

Dalam pemaparan visi dan misi, Prof. Adjunct Dr. Marniati mengatakan bahwa ia bertujuan menjadi Cawagub agar bisa memajukan Aceh yang adil dan makmur.

"Visi misi kami adalah ingin mewujudkan provinsi Aceh yang maju, maju pendidikan, kesehatan dan keadilan ekonomi dan pemerataan ekonomi menjadi poin penting untuk menuju Aceh maju," kata Prof. Adjunct Dr. Marniati.

Dalam menuju Aceh yang maju, kata Prof Marniati, dapat diwujudkan dengan pemberdayaan masyarakat yang mandiri dan pengelolaan sumber daya alam sehingga dapat menciptakan lapangan kerja yang luas bagi masyarakat Aceh.

Selain itu, ia ingin mewujudkan Aceh yang aman dan tenteram bagi setiap pelaku usaha yang ingin berinvestasi di Aceh.

"Hilirisasi SDA untuk mampu mendirikan industri supaya hasil alam tidak di ekspor mentah ke luar," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Penjaringan Calon Kepala Daerah, Nasrul Sufi, mengatakan sejak dibuka pendaftaran hingga penutupan, baru satu perempuan yang mendaftar sebagai kandidat wakil gubernur.

"Sejauh ini ada tiga orang yang mengambil formulir dan yang mengembalikan kembali hanya satu orang dan itu Prof. Adjunct Dr. Marniati," pungkasnya. [nh]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda