kip lhok
Beranda / Politik dan Hukum / NasDem dan PKS Isyaratkan Usung Irwan Djohan - Khairul Amal di Pilkada Banda Aceh

NasDem dan PKS Isyaratkan Usung Irwan Djohan - Khairul Amal di Pilkada Banda Aceh

Senin, 12 Agustus 2024 11:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Naufal Habibi

Teuku Irwan Djohan dan Khairul Amal. [Foto: Dokumen untuk dialeksis.com]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Panggung politik di Banda Aceh tengah menyaksikan pergerakan yang menghebohkan jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Banda Aceh

Dua kekuatan besar dalam politik lokal, Partai NasDem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), diduga bergandengan tangan dalam sebuah koalisi strategis yang bertujuan memenangkan kontestasi Pilkada November mendatang. 

Mereka mengusung Teuku Irwan Djohan sebagai Calon Walikota dan Khairul Amal sebagai Calon Wakil Walikota, sebuah pasangan yang dinilai mampu meraup minimal 40.000 suara.

Langkah ini muncul dari hasil gemilang yang diraih oleh kedua partai dalam Pemilu Legislatif (Pileg) 2024. 

Partai NasDem dan PKS masing-masing berhasil mengamankan 5 kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh. 

Pada Pileg Februari lalu, gabungan suara yang berhasil dikumpulkan oleh NasDem dan PKS mencapai lebih dari 39.000 suara, menempatkan koalisi ini sebagai kekuatan politik terbesar di Banda Aceh. 

Hal ini menambah kepercayaan diri kedua partai dalam menyusun strategi kemenangan pada Pilkada mendatang.

Dua sosok yang sangat diperhitungkan dalam dunia politik lokal juga berasal dari koalisi ini. 

Teuku Iqbal Djohan dari NasDem dan Irwansyah dari PKS, keduanya meraih suara terbanyak di Banda Aceh dalam Pileg 2024, dengan masing-masing meraih 3.371 dan 3.029 suara. 

Dengan kehadiran tokoh-tokoh ini, NasDem dan PKS optimistis bahwa suara pemilih mereka akan tetap solid dan bahkan bertambah dengan dukungan dari kalangan pendukung Irwan Djohan dan Khairul Amal.

Isyarat terbentuknya koalisi ini sebenarnya sudah mulai terlihat pada acara "Jalan Santai Bareng Calon Walikota Irwan Djohan" yang digelar pada Minggu (11/8/2024).

Acara ini dihadiri oleh lebih dari 15.000 peserta dan menjadi ajang konsolidasi massa yang spektakuler. Yang menarik perhatian adalah hadirnya pengurus PKS secara eksklusif dalam acara tersebut. 

Kehadiran mereka menjadi sinyal kuat bahwa NasDem dan PKS tengah mempersiapkan langkah besar dalam Pilkada mendatang.

Kehadiran massal dan antusiasme yang ditunjukkan dalam acara tersebut memberikan indikasi bahwa koalisi NasDem-PKS tidak hanya kuat dalam hal dukungan partai, tetapi juga dalam hal mobilisasi massa. 

Teuku Irwan Djohan, yang dikenal sebagai sosok yang dekat dengan masyarakat, dan Khairul Amal, yang memiliki rekam jejak solid dalam pelayanan publik, diyakini mampu menarik simpati luas dari berbagai kalangan pemilih di Banda Aceh.

Seiring dengan semakin mendekatnya tanggal Pilkada, dukungan terhadap pasangan Irwan Djohan dan Khairul Amal diprediksi akan terus meningkat. 

Koalisi NasDem-PKS, dengan segala kekuatan yang dimilikinya, bukan hanya mengincar kemenangan, tetapi juga bertekad untuk menciptakan perubahan yang signifikan dalam pembangunan dan pemerintahan Kota Banda Aceh. 

Dukungan minimal 40.000 suara yang menjadi target awal hanyalah langkah pertama menuju kemenangan yang lebih besar, mengingat potensi mereka untuk menarik lebih banyak lagi suara dari pemilih yang belum menentukan pilihan.

Dengan peta politik yang terus bergerak dinamis, koalisi ini akan menjadi pusat perhatian dan kemungkinan besar menjadi penentu dalam pertarungan Pilkada Banda Aceh. [nh]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda