Direktur Pusat Analisis Kajian dan Advokasi Rakyat (PAKAR), Muhammad Khaidir. Foto: Nora/Dialeksis

DIALEKSIS.COM | Pidie Jaya - Mantan Bupati Pidie Jaya, Dr. Said Mulyadi, yang lebih dikenal dengan panggilan Waled, kembali mencalonkan diri sebagai Bupati Pidie Jaya dalam Pilkada yang akan digelar pada November 2024 mendatang. 

Majunya sosok Waled direspon, Direktur Pusat Analisis Kajian dan Advokasi Rakyat (PAKAR), Muhammad Khaidir menilai Said Mulyadi bisa terpilih kembali, karena dirinya didukung oleh hampir semua partai politik nasional dan lokal.

Dukungan luas ini, menurutnya, menjadi bukti kepercayaan dan keyakinan para elit politik terhadap kemampuan Waled dalam membawa perubahan di Pijay.

Ia melanjutnya soliditas dukungan semua partai menunjukan kebersamaan lintas partai untuk mempercepat kemajuan Pidie Jaya.

"Ada satu fenomena menarik, dimana Said Mulyadi didukung oleh semua Parnas dan Parlok. Dukungan tersebut berawal dari keterbatasan Pijay dalam pendanaan yang menjadi salah satu faktor pendorong bersatunya berbagai pihak untuk mendukung Waled," ujar Khaidir saat diwawancarai Dialeksis.com, Jumat (19/7/2024). 

Menurut Khaidir, persatuan masyarakat dan dukungan penuh terhadap satu sosok pemimpin yang dianggap memenuhi syarat merupakan kunci untuk mencapai perubahan signifikan di Pijay. 

Pilkada Pidie Jaya kali ini akan menjadi ajang pembuktian bagi Waled, apakah dukungan luas ini dapat diterjemahkan menjadi kemenangan yang membawa perubahan bagi Pidie Jaya.***