kip lhok
Beranda / Politik dan Hukum / Pemuda Aceh Yakin Pasangan Mualem-Dek Fad Mampu Perjuangkan Aspirasi Anak Muda

Pemuda Aceh Yakin Pasangan Mualem-Dek Fad Mampu Perjuangkan Aspirasi Anak Muda

Rabu, 18 September 2024 14:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Ketua Pusat Studi Pemuda Aceh (PUSDA), Heri Safrijal SP.MPT, menyatakan keyakinannya bahwa pasangan Mualem-Dek Fad mampu memperjuangkan aspirasi anak muda jika terpilih. [Foto: dokumen untuk dialeksis.com]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Dukungan terhadap pasangan Mualem-Dek Fad sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh periode 2025-2030 terus mengalir, terutama dari kalangan pemuda Aceh. 

Ketua Pusat Studi Pemuda Aceh (PUSDA), Heri Safrijal SP.MPT, menyatakan keyakinannya bahwa pasangan ini mampu memperjuangkan aspirasi anak muda jika terpilih. Menurutnya, Dek Fad adalah representasi generasi muda yang menjadi harapan bagi anak muda Aceh untuk menjawab tantangan dan mencari solusi di masa depan.

Heri menilai bahwa pasangan Mualem-Dek Fad memiliki visi dan misi yang sejalan dengan kebutuhan pemuda Aceh. 

"Dek Fad adalah keterwakilan anak muda yang dapat memahami aspirasi dan tantangan yang dihadapi oleh generasi saat ini. Kami yakin, jika terpilih, mereka akan fokus pada penyediaan lapangan kerja dan fasilitas yang sesuai dengan kemampuan serta minat anak muda Aceh," ujar Heri dalam keterangan tertulis yang diterima dialeksis.com, Rabu (18/9/2024).

Dalam pandangannya, salah satu tantangan terbesar bagi pemuda Aceh saat ini yaitu masalah ketersediaan lapangan kerja. Heri meyakini bahwa Mualem-Dek Fad akan menciptakan peluang kerja sesuai dengan bakat dan potensi generasi muda. 

"Peluang kerja untuk anak muda akan tersedia. Mereka akan menyediakan laboratorium dan fasilitas bagi pemuda untuk mengasah diri, membuka potensi masa depan Aceh yang cerah dalam menghadapi Indonesia Emas 2045," tambahnya.

Heri, yang juga mantan Sekretaris Jenderal Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), mengungkapkan bahwa ia dan rekan-rekannya merasa optimis dengan pasangan ini. 

"Kami yakin dengan program-program yang mereka tawarkan. Visi dan misinya jelas akan memprioritaskan pengembangan anak muda Aceh. Ini bukan hanya janji politik, tetapi bukti nyata yang telah mereka tunjukkan selama ini," katanya.

Menurutnya, pemuda Aceh membutuhkan pemimpin yang tidak hanya memberikan janji, tetapi juga mampu merealisasikan program yang pro terhadap kesejahteraan generasi muda. Dek Fad, dengan pengalaman dan dedikasinya terhadap isu-isu pemuda, dianggap sebagai sosok yang tepat untuk mewakili anak muda di pemerintahan Aceh.

Lebih lanjut, Heri mengajak masyarakat Aceh untuk cermat dalam memilih pemimpin pada Pilkada 2025 mendatang. 

"Masyarakat Aceh sudah cerdas. Mereka tahu mana pasangan calon yang benar-benar pejuang untuk kesejahteraan dan mana yang hanya memberikan janji-janji tanpa bukti. Kami berharap, Mualem-Dek Fad bisa mendapatkan kepercayaan dari masyarakat Aceh," ujarnya.

Selain itu, dukungan terhadap pasangan ini juga didasarkan pada pengalaman Muallem dalam memimpin dan membela kepentingan Aceh di berbagai kesempatan. Kombinasi antara Muallem dan Dek Fad diyakini akan mampu membawa Aceh ke arah yang lebih baik, terutama dalam hal pemberdayaan pemuda.

Heri menambahkan bahwa masa depan Aceh terletak di tangan generasi muda. Oleh karena itu, kepemimpinan yang mengerti dan mampu menjawab kebutuhan pemuda menjadi sangat penting. 

"Dek Fad memahami bagaimana cara membangkitkan semangat dan potensi anak muda. Kami yakin, bersama Mualem, akan membawa perubahan positif bagi Aceh," tegasnya.

Di akhir pernyataannya, Heri mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya pemuda, untuk bersama-sama mendukung pasangan Mualem-Dek Fad dalam Pilkada Aceh 2025. 

"Kami yakin, bersama Pasangan ini, Aceh akan maju dan berkembang. Ini bukan hanya harapan, tetapi keyakinan kami sebagai pemuda Aceh yang ingin melihat perubahan nyata," tutupnya.

Dengan segala program dan visi yang ditawarkan, pasangan Mualem-Dek Fad diharapkan dapat menjadi solusi bagi tantangan yang dihadapi generasi muda Aceh, menciptakan masa depan yang cerah, dan mempersiapkan Aceh menghadapi Indonesia Emas 2045. [*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda