Selasa, 15 Juli 2025
Beranda / Politik dan Hukum / Pertemuan Resto King Gym, Sinyal Dukungan Kuat untuk TRK sebagai Ketua DPD I Golkar Aceh

Pertemuan Resto King Gym, Sinyal Dukungan Kuat untuk TRK sebagai Ketua DPD I Golkar Aceh

Senin, 14 Juli 2025 21:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Arn

Pertemuan para kader dan pengurus Partai Golkar Aceh di Resto King Gym, Banda Aceh. Foto: kolase Dialeksis.com


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Menjelang pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) XII Partai Golkar Aceh, dinamika politik internal partai beringin itu semakin menghangat. Salah satu momentum penting tercatat terjadi pada Senin siang (14/7/2025), ketika sejumlah tokoh dan pengurus Partai Golkar Aceh menggelar pertemuan santai namun sarat makna di sebuah tempat yang dikenal bernama Resto King Gym, Banda Aceh.

Pertemuan yang berlangsung pukul 13.00 WIB itu bukan sekadar temu makan siang biasa. Dari pantauan Dialeksis, suasana hangat penuh kekeluargaan justru menjadi ruang bagi lahirnya sinyal politik yang cukup jelas. Hadir dalam pertemuan tersebut Ketua DPD II Golkar Banda Aceh Sabribadruddin, Anggota DPRA dari Fraksi Golkar sekaligus Plt Ketua DPD II Golkar Pidie Jaya Khalil, serta Anggota DPR Aceh Daerah Pemilihan X (Aceh Jaya, Aceh Barat, Nagan Raya) Iskandar.

Tak hanya itu, jajaran pengurus DPD I Golkar Aceh juga tampak hadir. Antara lain, Madani, Amanaf Ismet, Dekdi, Yunardi, dan Mirza Riskan. Nama-nama ini bukan figur sembarangan di internal Golkar Aceh, melainkan pengurus yang selama ini ikut mengendalikan arah konsolidasi partai dari tingkat provinsi.

Dalam pertemuan tersebut, para tokoh Golkar sepakat menyampaikan kesan positif terhadap Dr. Teuku Raja Keumangan, S.H., M.H., yang akrab disapa TRK. Figur TRK disebut - sebut memiliki rekam jejak panjang dan konsisten dalam membesarkan Partai Golkar, baik dari sisi elektabilitas di daerah pemilihannya di Barat Selatan Aceh (Barsela), maupun kemampuan membangun jaringan politik lintas struktur.

“Pertemuan ini menjadi salah satu momen penting menjelang Musda Golkar Aceh. Suasana yang cair dan penuh keakraban justru memberi ruang bagi para pengurus untuk menyatukan arah,” ungkap salah satu peserta pertemuan kepada Dialeksis.

Hal terpenting dari pertemuan tersebut, sebagaimana informasi yang disampaikan kepada Dialeksis, adalah adanya kesepakatan untuk menolak calon dari luar Partai Golkar. Seluruh peserta yang hadir sepakat memprioritaskan kader internal partai, bukan sosok yang bukan bagian dari kader Golkar.

Dari pembicaraan yang mengalir selama makan siang, mengemuka narasi bahwa TRK adalah figur yang dinilai mampu menyatukan kekuatan Golkar Aceh dan membawa partai kembali solid, inklusif, serta progresif dalam menghadapi agenda-agenda politik ke depan.

Seperti diketahui, hingga kini DPD I Partai Golkar Aceh masih menunggu penetapan jadwal resmi pelaksanaan Musda dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar. Namun sejumlah DPD II di kabupaten/kota mulai melakukan konsolidasi dan komunikasi internal, termasuk menyatakan arah dukungan kepada calon ketua mendatang.

Dalam catatan Dialeksis, nama TRK kian menguat dalam beberapa pekan terakhir. Selain mendapat sokongan dari DPD II di wilayah Barat Selatan, dukungan juga mulai merambat ke DPD - DPD lain di kawasan Pantai Timur, Pidie Jaya, hingga Banda Aceh.

“Musda hanya menunggu waktu. Tapi kita sudah bisa melihat arah angin mulai jelas,” ujar sumber Dialeksis lainnya yang enggan disebutkan namanya.

Pertemuan di Resto King Gym bukan sekadar ajang pertemuan informal, tapi secara politik mencerminkan kekompakan dan kehendak politik dari sebagian besar fungsionaris Golkar Aceh. Dihubungi secara terpisah, beberapa pengamat menilai, pertemuan seperti ini menunjukkan bahwa dinamika politik internal partai berjalan sehat.

“Pertemuan seperti ini memperlihatkan bagaimana kader dan pengurus mencari titik temu demi kepentingan organisasi. Dan jika nama TRK banyak dibicarakan, itu menunjukkan bahwa beliau telah bekerja dan membangun jejaring jauh hari,” ujar Fauza Andriyadi peneliti Jaringan Survei Inisiatif kepada Dialeksis.

Sebagai informasi, TRK merupakan politisi senior Golkar yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPR Aceh. Selain itu, ia juga dikenal sebagai Bupati aktif Nagan Raya yang telah lama berkecimpung di dunia politik, pemerintahan, dan organisasi kemasyarakatan.

Dalam sejumlah kesempatan, TRK menyampaikan kesiapan dan komitmennya untuk membesarkan Partai Golkar Aceh dengan pendekatan yang terbuka, kolaboratif, dan modern. Ia juga menegaskan pentingnya merangkul seluruh elemen kader untuk menghadapi tantangan Pemilu 2029.

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI