DIALEKSIS.COM | Jakarta - Mantan Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Trimedya Panjaitan, menyampaikan pandangan menarik tentang sosok Wakil Ketua DPR RI sekaligus Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad.
Dalam perbincangan di kanal YouTube Total Politik, Trimedya secara terbuka mengaku kagum atas gaya kepemimpinan Dasco yang dinilainya punya kemiripan dengan mendiang Taufik Kiemas, politisi senior PDIP yang juga pernah menjadi Ketua MPR RI.
“Pak Dasko ini kan adik kelas saya di Pancasila, ketua alumni saya. Saya nggak nyangka juga dia bisa seperti itu. Ternyata dia lebih tinggi dari saya. Nomor satu rezekinya,” ujar Trimedya dalam tayangan Total Politik dilansir media dialeksis.com, Senin (30/6/2025).
Trimedya menilai Dasco berhasil mempertahankan konsistensi sikap politiknya, terutama dalam loyalitasnya mendukung Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
Menurutnya, Dasco tidak hanya mendampingi Prabowo dalam situasi mudah, tetapi juga tetap setia mendukung di saat-saat sulit.
"Dia bisa konsisten, gigih, dan peduli pada Pak Prabowo, dalam keadaan-keadaan susah juga bisa,” lanjutnya.
Lebih jauh, Trimedya menyinggung perilaku Dasco yang dinilai terbuka terhadap siapa pun yang ingin menyampaikan aspirasi.
Ia memuji bagaimana Dasco tak segan meluangkan waktu untuk menemui banyak orang, bahkan di tengah kesibukan sebagai Wakil Ketua DPR RI.
“Bahkan saya dengar, dia mau melayani orang semuanya yang datang. Ada mirip-miripnya lah. Mungkin berapa persen dari Pak Taufik,” ujarnya, merujuk pada almarhum Taufik Kiemas yang juga dikenal sebagai politisi santun dan dekat dengan rakyat.
Trimedya menambahkan bahwa gaya komunikasi Dasco yang responsif, termasuk menjawab pesan melalui aplikasi WhatsApp, menjadi ciri khasnya tersendiri.
Ia menyebut, di era komunikasi serba cepat ini, respons seorang pejabat publik semacam itu layaknya rezeki yang dinilai sangat berharga oleh masyarakat.
“Orang sekarang ini kalau dibalas WA, itu seperti dapat lotre. Kalau bisa dibalas sama dia itu,” tutur Trimedya sembari tersenyum.
Sosok Sufmi Dasco Ahmad, menurut Trimedya, pantas menjadi teladan politisi modern yang tidak kehilangan sentuhan humanis meski menempati posisi strategis di parlemen.
Seperti halnya Taufik Kiemas pada masanya, Dasco dianggap memadukan peran politisi, organisatoris, sekaligus tokoh penyalur aspirasi publik yang tetap rendah hati.
“Kalau Pak Taufik dulu itu gampang angkat telepon, ngubungin orang, untuk menolong orang. Saya dengar Pak Dasco juga begitu,” jelasnya lagi. [nh]