Ilustrasi logo PPP. Foto: Ist

DIALEKSIS.COM | Nasional - Wakil Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DKI Jakarta Islahuddin mengakui ada sejumlah kadernya yang sempat mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) pada Pemilu 2024 mendatang.

Namun hal tersebut bertentangan dengan sikap resmi PPP yang sudah mendeklarasikan dukungan pada Ganjar Pranowo.

Sejumlah kader yang dimaksud tersebut, yakni pada saat DPW PPP DKI dipimpin Guruh Tirta Lunggana. Sejumlah pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP DKI menyatakan mendukung Anies.

"Di pengurusan lalu secara resmi belum pernah deklarasikan Anies. PPP DKI mendeklarasikan Anies itu sebenarnya forum musyawarah tingkat DPC ya, lalu di antaranya menyebut nama Anies," ujar Islahuddin saat dikonfirmasi, Jumat (28/4/2023).

Ia menyebut PPP DKI di bawah kepemimpinan anak almarhum Abraham Lunggana alias Haji Lulung itu tak pernah membuat sikap resmi mendukung Anies.

"Kan bukan suara PPP DKI bukan DPW PPP memang ada sejumlah konstituen kita memang masih mendukung pak Anies," ucapnya.

Situasi ini disebutnya wajar sebagai dinamika perpolitikan lantaran Anies merupakan Gubernur pemenang dalam Pilkada 2017 lalu.

"Karena itu wajar karena kan sebagai mantan Gubernur masih ada simpatisan Anies," ucapnya.

Selain itu, ia menilai jumlah pendukung Anies di PPP DKI juga disebutnya tak signifikan karena tak ada data valid yang menyebutkan jumlahnya. Terlebih lagi, kubu Guruh dan pengurus sebelumnya sudah keluar dari PPP.

"Saya kira jumlahnya ya tidak ada data resmi yang menunjukan berapa banyak minoritas atau mayoritas, tidak ada data valid apa itu hasil survei atau apapun yang memunculkan bahwa PPP itu mayoritas Anies tidak ada data gitu," katanya. [suara]