kip lhok
Beranda / Politik dan Hukum / Rakernas PDIP Tanpa Undang Jokowi-Ma'ruf

Rakernas PDIP Tanpa Undang Jokowi-Ma'ruf

Sabtu, 18 Mei 2024 10:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Ilustrasi Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV PDIP di Jakarta pada 29 September-1 Oktober 2023. (ANTARA/HO-PDIP Surabaya)


DIALEKSIS.COM | Nasional - PDIP akan menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V pada 24-26 Mei 2024 di Ancol, Jakarta Utara. Namun, partai besutan Megawati Soekarnoputri itu tidak mengundang Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin ke acara tersebut. Sikap tak mengundang pasangan petahana di Pilpres 2019 itu menuai tanggapan beragam.

Ketua DPP PDIP Djarot Syaiful Hidayat menyatakan bahwa Rakernas akan menyampaikan sikap politik pascapemilu sekaligus menampilkan beberapa kejutan. "Bagaimana ketegasan sikap PDIP sebaiknya ditunggu saja. Kejutan apa yang akan muncul, tunggu saja," ujar Djarot dalam jumpa pers di DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Kamis (16/5).

Djarot mengakui PDIP memang tak mengundang Jokowi dan Ma'ruf ke Rakernas kali ini dengan alasan keduanya sedang sibuk. "Termasuk yang akan diundang. Presiden dan Wapres tidak diundang karena beliau sangat sibuk dan menyibukkan diri," ucapnya. Dia menegaskan hanya kader internal PDIP yang akan hadir sebagai peserta Rakernas.

Istana Presiden menghormati keputusan PDIP meski tak diundang. Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana enggan komentar banyak. "Diundang atau tidak, Presiden selalu hormati dan ucapkan terima kasih," kata Ari, Jumat (17/5).

Sementara Ali Mochtar Ngabalin membantah tudingan Djarot yang menyebut Jokowi menyibukkan diri. Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden ini mengingatkan jadwal Jokowi yang padat sebagai kepala negara. "Saya harus ambil jadwal Presiden, berapa puluh banyaknya. Jadwal termasuk dari Sulsel, Pontianak, Aceh. Namanya Presiden, seabrek jadwalnya," kata Ngabalin.

Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga Mauladi pun melempar sindiran kepada PDIP. Viva menyebut wajar bila PDIP tak mengundang tamu eksternal ke acara internal partai, termasuk Jokowi yang bukan kader PDIP. "Sesuatu hal biasa jika acara internal partai tidak mengundang tamu eksternal, tetapi hanya kader partai," ujarnya.

Keyword:


Editor :
Redaksi

Berita Terkait
    riset-JSI
    Komentar Anda