kip lhok
Beranda / Politik dan Hukum / Said Mulyadi Memastikan Pencalonannya di Pilkada Pidie Jaya 2024

Said Mulyadi Memastikan Pencalonannya di Pilkada Pidie Jaya 2024

Rabu, 24 April 2024 10:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Ratnalia
Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati di Pilkada Pidie Jaya 2024. Foto: rakansaidmulyadi

DIALEKSIS.COM | Pidie Jaya - Said Mulyadi mengonfirmasi bahwa dirinya telah dipilih oleh pimpinan Partai Aceh untuk maju sebagai calon Bupati Pidie Jaya pada Pilkada 2024. Keputusan final ini diambil setelah sejumlah pertimbangan internal partai.  

"Ya, sudah final. Keputusan final tinggal diumumkan saja," tegas Waled sapaan akrab Said Mulyadi kepada Dialeksis.com, Rabu (24/4/2024).

Mulyadi menjelaskan bahwa pencalonannya didasari rekomendasi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dan Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) Partai Aceh. Proses penjaringan bakal calon yang mengusungnya itu telah melewati serangkaian tahapan sebelum akhirnya disahkan sebagai kader terpilih.

"Sudah diusulkan oleh DPP dan DPW Partai Aceh. Semuanya sudah melalui proses yang semestinya," ujar Mulyadi.

Pria ramah kelahiran Pidie Jaya ini menuturkan sejumlah pertimbangan utama partai mengusungnya, salah satunya adalah kekuatan elektoralnya yang cukup signifikan pada Pemilu Legislatif 2024 lalu. Mulyadi berhasil meraup hampir 50 persen suara di daerah pemilihannya.

"Salah satu pertimbangan utamanya karena saya memperoleh hampir 50 persen pemenangan suara di Pileg kemarin. Juga karena mengusung incumbent yang sudah 10 tahun menjabat sebagai wakil bupati," paparnya.  

Untuk menyukseskan pemenangan Pilkada nanti, Said Mulyadi akan diduetkan dengan Syahputra Anwar, ketua fraksi Partai Aceh yang juga memperoleh suara terbanyak pada Pileg 2024. Keduanya dinilai pihak partai sebagai komposisi yang mampu memenangi kontestasi nanti.

Menurut Pengamat politik Aceh, Aryos Nivada, memadukan antara calon kepala daerah petahana dan calon wakil yang memiliki basis massa kuat diyakini akan melahirkan kekuatan yang tangguh. 

Tak hanya itu, lanjut Aryos, sosok Said Mulyadi, pihaknya dinilai pula sebagai figur yang cukup netral dan tidak terseret arus kepentingan politik pragmatis. Hal ini diharapkan mampu memikat pemilih dari berbagai kalangan.

"Said Mulyadi sosok dianggap orang yang netral, tidak ada kaitan dengan politik praktis. Ini mungkin jadi pertimbangan tambahan," imbuhnya.

Kembali kepada pernyataan Said Mulyadi menegaskan bahwa dirinya bersama Syahputra Anwar akan bersinergi sesuai harapan Partai Aceh demi memperjuangkan kemenangan di Pilkada Pidie Jaya dan juga Pilgub Aceh mendatang.

"Kita lihat tidak ada hal yang berpotensi jadi masalah. Semua bisa menerima baik komposisi ini sebagai satu paket pemenangan, baik di tingkat kabupaten maupun provinsi," ujarnya.

"Intinya, kami akan memastikan sinergi dalam hal pemenangan sesuai dengan harapan Partai Aceh," pungkas Mulyadi.

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda