kip lhok
Beranda / Politik dan Hukum / Salim Fakhry Gandeng Partai Gerindra Maju Kontestasi Pilkada Aceh Tenggara 2024

Salim Fakhry Gandeng Partai Gerindra Maju Kontestasi Pilkada Aceh Tenggara 2024

Sabtu, 01 Juni 2024 13:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Naufal Habibi

H. M. Salim Fakhry, S.E., M.M maju jadi calon Bupati Aceh Tenggara melalui Partai Gerindra. [Foto: Naufal Habibi/Dialeksis.com]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - H. M. Salim Fakhry, S.E., M.M resmi mendaftarkan diri sebagai calon Bupati Aceh Tenggara melalui Partai Gerindra

H. M. Salim Fakhry, S.E., M.M bersama rombongan mengantarkan berkas pendaftaran sekaligus pemaparan visi dan misi menjadi bacabup Aceh Tenggara pada Sabtu (1/6/2024).

Kedatangan mereka disambut Wakil Ketua DPD Gerindra Aceh, Maulisman Hanafiah, Ketua Tim Penjaringan Calon Kepala Daerah Partai Gerindra Aceh, Nasrul Sufi beserta pengurus partai tersebut.

Diketahui, H. M. Salim Fakhry, S.E., M.M merupakan anggota DPR RI selama dua periode (2014 - 2019 dan 2019 - 2024), saat ini, ia menjabat sebagai ketua DPD II Partai Golkar Aceh Tenggara (2020 - 2025).

Dalam pemaparan visi dan misi, H. M. Salim Fakhry, S.E., M.M mengatakan bahwa Aceh Tenggara, daerah yang kaya akan potensi hasil pertanian dan perkebunan, namun masih minim industri pengolahan. Untuk itu, ia berkomitmen untuk fokus pada pengembangan sektor pertanian dan perkebunan di Aceh Tenggara.

Dalam hal ini, ia ingin membangun pabrik pengolahan jagung untuk meningkatkan nilai tambah hasil panen petani sehingga menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat lokal serta meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).

"Aceh Tenggara sebagai daerah pertanian dan perkebunan disana tidak ada industri. Jadi kedepan bagaimana cara dibuat pengembangan hasil pertanian dan perkebunan, saya harap jika terpilih maka saya akan membuat pabrik jagung," kata Salim Fakhry. 

Salim Fakhry mengatakan dalam meningkatkan Inovasi di Sektor Pendapatan Daerah, maka tidak hanya berfokus pada retorika, tetapi juga melakukan langkah-langkah konkret untuk meningkatkan PAD yang riil.

Hal ini bisa dilakukan dengan cara diversifikasi sumber PAD, tidak hanya mengandalkan sektor tradisional, tapi dengan meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan keuangan daerah.

"Sektor pendapatan daerah harus berani berinovasi. Sekarang pendapatan asli daerah hanya retorika, yang riil hanya jadi nilai saja," kata Salim Fakhry. 

Dalam sektor pemerintahan, ia ingin menata harmonisasi antar lembaga, termasuk lembaga vertikal dengan mengedepankan koordinasi, peningkatan akuntabilitas dan transparansi dalam pengelolaan keuangan daerah dan mewujudkan birokrasi yang profesional, efektif, dan efisien.

Mengenai sosial kemasyarakatan, ia ingin menjaga harmonisasi hubungan antar masyarakat yang heterogen, termasuk kehidupan beragama, suku, dan budaya.

"Kita ingin memantapkan kerukunan, keamanan, ketertiban, dan ketentraman kehidupan sosial, Meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan masyarakat, Mengembangkan potensi pemuda dan olahraga, Melestarikan budaya dan adat istiadat daerah," ujarnya. 

Salim Fakhry mengatakan bahwa Aceh Tenggara biamsa memiliki ekonomi yang kuat dan mandiri, dengan industri pengolahan yang berkembang pesat sehingga kesejahteraan masyarakat terjamin, dengan lapangan pekerjaan yang memadai dan pendapatan yang meningkat tentunya kualitas hidup masyarakat meningkat, dengan akses pendidikan dan kesehatan yang berkualitas.

Ketua Tim Penjaringan Calon Kepala Daerah Partai Gerindra Aceh, Nasrul Sufi mengatakan H. M. Salim Fakhry, S.E., M.M merupakan sosok yang telah dikenal luas oleh masyarakat Aceh Tenggara. Pengalaman dan sepak terjangnya dalam berbagai bidang pekerjaan tak perlu diragukan lagi. Beliau adalah figur yang tepat untuk memimpin Aceh Tenggara menuju masa depan yang gemilang.

"Kami yakin dengan kepemimpinannya, pembangunan di Aceh Tenggara akan semakin maju dan pesat. Dedikasi dan komitmennya untuk memajukan daerah ini tak perlu diragukan lagi," ujarnya.

Nasrul Sufi mengatakan bahwa membangun Aceh Tenggara tidak hanya bisa mengandalkan dana dari daerah saja. 

Menurutnya, diperlukan juga dukungan dari pemerintah pusat untuk mempercepat laju pembangunan. 

"Beliau memiliki jaringan dan koneksi yang kuat di pusat, sehingga mudah untuk menjalin kerjasama dan mendapatkan dukungan yang dibutuhkan," pungkasnya. [nh]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda