kip lhok
Beranda / Politik dan Hukum / Siapa Calon Pendamping Muzakir Manaf Dari Kalangan Akademisi ?

Siapa Calon Pendamping Muzakir Manaf Dari Kalangan Akademisi ?

Kamis, 11 April 2024 10:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Ponzay

Ilustrasi calon wakil gubernur Aceh berpasangan dengan Muzakir Manaf. Foto: Ist


DIALEKSIS.COM | Aceh - Di momen yang bersejarah bagi umat Muslim, yakni Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1445 H, terungkap sebuah kisah menarik. Laporan dari tim redaksi Dialeksis.com (10/04/2024), yang menghadiri pertemuan silaturahmi di lebaran pertama di beberapa tempat, mengungkapkan informasi menarik tentang siapa yang layak menjadi pasangan Muzakir Manaf (Mualem) dari kalangan akademisi di Pilkada 2024 nantinya.

Sejumlah nama mencuat dalam diskusi tersebut, antara lain Prof. Herman Fithra (Rektor Universitas Malikulsaleh), Prof. Ishak Hasan (Rektor Universitas Teuku Umar), Prof. Samsul Rizal (Rektor Universitas Batam), Porf Marwan (Universitas Syiah Kuala). Namun, kejutan muncul dengan masuknya nama seorang perempuan dari kalangan akademisi sekaligus entrepreneur, yaitu Prof. Adjunct Marniati. Kehadiran namanya tidak hanya diakui di kalangan akademisi, tetapi juga menjadi perbincangan luas.

Diskusi semakin menarik ketika membahas kriteria sosok yang tepat sebagai pendamping Muzakir Manaf. Dikemukakan bahwa akademisi yang akan berpasangan dengannya harus mendapat dukungan dari ulama, terbukti kapasitas dan kontribusinya dalam dunia pendidikan, memahami pemerintahan, memiliki jaringan nasional dan internasional, serta memiliki loyalitas dan dedikasi yang tinggi.

Wacana ini muncul dari kebutuhan masyarakat Aceh, yang menginginkan pemimpin dari kalangan akademisi atau intelektual. Sejarah telah membuktikan bahwa Aceh selalu dipimpin oleh tokoh-tokoh akademisi, seperti Ali Hasjmy (1957-1964), Prof. Dr. A. Madjid Ibrahim (1978-1981), Prof. Dr. Ibrahim Hasan (1986-1993), Prof. Dr. Syamsudin Mahmud (1993-21 Juni 2000), dan Irwandi Yusuf (8 Februari 2007-2012 dan 2017 - 2018).

Siapa pun sosok pendamping pastinya Mualem akan mencermati dari berbagai masukan internal dan eksternal dalam memutuskan pasangan saat di Pilkada Aceh tahun 2024. Waktu akan menyajikan dan menjawab semua itu dan memastikan orang yang tepat pilihan Mualem.

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda